Rabu, 23 Januari 2013

Wisata Religi di Masjid Imam Isfahan

Arsitektur Islam pada bangunan masjid di hampir penjuru dunia hingga kini berkembang sangat luas.  Desain arsitektur telah turut membantu membentuk peradaban Islam yang kaya. Islam yang disampaikan melalui Nabi Muhammad SAW memberi dampak berarti bagi wilayah yang dilalui Rasul dalam perjalanan dakwahnya. Saat itu juga peradaban manusia tumbuh dan berkembang. Pada masa-masa itulah seni arsitektur masjid juga turut berkembang. Masjid adalah simbol kebesaran Islam karena hampir di setiap wilayah penyebaran dakwah Islam banyak dibangun masjid yang menakjubkan. Seperti masjid-masjid besar yang sangat bersejarah dalam perkembangan Islam sekaligus memiliki jejak kenabian yaitu Masjid Nabawi di Madinah, Masjid Al-Haram di Mekkah, dan Masjid Al-Aqsa di Palestina. 


Sejarah Masjid Imam Isfahan, Iran

Tidak hanya itu, peradaban Islam yang berkembang pesat di wilayah Timur Tengah juga turut mempengaruhi bangunan masjid yang ada. Seperti Masjid Imam, Isfahan, Iran. Masjid ini merupakan masjid terbagus dan termegah yang dibangun pada abad ke-17 M. Semula masjid ini dikenal dengan nama Masjid Shah. Nama tersebut mengacu kepada penguasa Safawi yang memerintah di Isfahan pada masa itu, Sultan Shah Abbas I. Shah Abbas I merupakan salah satu kepala negara yang getol melakukan pembangunan fisik kota Isfahan. Konon, proses pembangunan masjid ini memakan waktu hingga 20 tahun lamanya.


Masjid Imam, Isfahan, Iran


Masjid Imam, Isfahan, Iran


Masjid Imam, Isfahan, Iran
Wisata Religi Pada Desain Arsitektur Masjid

Masjid Imam (Imam Mosque) sebagai salah satu bangunan peninggalan Islam yang berdiri kokoh di Iran memiliki wisata religi yang tak kalah hebat dari kota-kota lainnya di kawasan Timur Tengah. Keunikan Isfahan sebagai aset budaya Timur Tengah, tak lepas dari perjalanan sejarah yang amat panjang yang dimiliki kota ini. Karenanya tak mengherankan jika Isfahan ditetapkan sebagai 'Ibukota Kebudayaan Islam'. Hampir seluruh dinding masjid ditutup keramik mozaik dengan perpaduan warna biru (turquise) dan coklat, serta kuning. Ada juga penutup tiang dari marmer hijau yang tampak amat jernih. Motif keramik bervariasi dari bunga hingga pola geometris (perpaduan Indo Europian dan Sasanid). Seperti halnya masjid-masjid lain, masjid ini pun mempunyai kubah besar yang ditempatkan di arah kiblat. Selain itu pada beberapa bagian masjid tampak kubah-kubah kecil yang juga khas bangunan rumah di Iran yang disebut 'kiosk'. Menurut kamus, 'kiosk' bermakna pola bangunan di Iran dan Turki yang atapnya disangga banyak pilar. 

Keramik warna turquise pada Masjid Imam, Isfahan, Iran


Kubah Masjid Imam, Isfahan, Iran


Bangunan dalam Masjid Imam, Isfahan, Iran

Pelataran Masjid Imam, Isfahan, Iran

Arsitektur Islam yang tercermin pada bangunan masjidnya menjadi bukti kejayaan peradaban Islam yang berkembang pesat di hampir penjuru dunia, tidak hanya di kawasan timur tengah tapi juga di negara Indonesia sendiri. Dengan berwisata religi ke masjid-masjid besar yang ada di dunia membuat kita sadar betapa besar keagungan Tuhan Yang Maha Esa yang telah menjadikan manusia sebagai khalifah dimuka bumi ini.

 
Sumber: 

Foto Koleksi Susilo Bambang Kartono, mahasiswa Universitas Utrecht 2011

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/10/08/21/131170-masjid-imam-isfahan-keindahan-yang-tak-pernah-luntur-dimakan-zaman 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar