Senin, 31 Desember 2012

Save Earth, Crush it !

Hai sobat muda, sudah pada tahu kan klo limbah plastik itu sangat berbahaya bagi kehidupan. Tidak jarang, saat ini banyak kampanye menyerukan remukan botol air mineral setelah meminumnya, lalu dibuang ke tempat sampah. So pasti... bisa dibayangkan dunk klo botol air minum kemasan yang dibuang begitu saja tanpa meremukannya terlebih dahulu, membuat volume tempat sampah semakin banyak. Sobat muda bisa bayangi klo beberapa tahun mendatang sekitar 250 juta rakyat Indonesia akan hidup bersama tumpukan sampah. Mau? No. Way !!! Coba cek deh di Ades Indonesia.





Mulai dari diri kita sendiri dan ajak orang di sekitar kita untuk meneriakan "Stop Global Warming". Semakin hari bumi semakin tua, semakin panas, dan semakin sempiiiitt... !! ayo berbuat sesuatu untuk menyelamatkan bumi yang kita cintai ini. Mulailah dari komunitas terkecil, ajak mama, papa, nenek, kakek, adik-adik, keponakan, anak-anak, untuk meremukan botol air kemasan setelah meminumnya.

Sebuah perubahan besar selalu diawali dengan sesuatu yang sederhana. “Caranya gampang banget, Sob!”. Udah pada coba blum ngecrush botol plastik kosong? Gampang caranya ga usah susah-susah amat, dan asyik lagi. Apalagi pake botol Ades, yang plastiknya lebih tipis dibanding kemasan botol air mineral pada umumnya. Seru abis! Ngecrush... Let's save earth! Cara asyik remukan botol minum kosong, habiskan airnya terus...langsung remukan botol dari bagian tengah botol. Genggam, remukan dan Crekk...crekk...crekk. Yap...Si botol kosong remuk di genggaman tangan saya. Jadi lebih kecil dan ringan. Langsung deh... dibuang ke tempat sampah @__@ Minum airnya, then, just grab it, crush it, and move to trash.@_@ So simple.! Ayo selamatkan bumi kita ini, mulai dari diri kita dan sebarkan virus “Save Earth, Happy crushing” ke temen-teman sekalian. Creekk...creekk...crekk.

Sumber:
https://www.facebook.com/AdesIndonesia 

Minggu, 16 Desember 2012

TWILIGHT - Cinta, Persahabatan dan Keluarga

http://foto.news.viva.co.id/read/4910-bintang--twilight--diabadikan-di-walk-of-fame_1
Tentang cinta, persahabatan, kasih sayang, keluarga, dan kedamaian. Dimana kebaikan selalu mengalahkan kejahatan.
Novel karya Stephenie Meyer yang berjudul sama. Breaking Dawn adalah judul buku keempat dari lanjutan seri Twilight setelah Twilight, New Moon dan Eclipse Serial Twilight episode terakhir Breaking dawn part 2, menjadi akhir dari film drama romantis bercampur action bagi penonton tercinta. Menyisakan banyak kesan yang mendalam bagi penonton di hampir seluruh penjuru dunia. Pesona sang vampir tampan, Robert pattinson, juga sang manusia srigala Taylor Lautner dan Kristen Stewart terus menarik atensi para penggemarnya. Tak terkecuali di Amerika, tempat film action si ganteng Edward, Taylor Lautner dan si cantik Kristen Stewart dibuat. Merujuk pada tayangan VOA Pop News tanggal 10 Desember 2012 tentang Masa Depan Twilight dan Selena Gomez - VOA Planet Info.

Kisah percintaan antara Edward, manusia vampir dan Bella, dan juga persahabatan manusia srigala, menyedot perhatian dunia untuk menontonnya. Tak heran, sekuel terakhir Twlight di buka di 4 studio secara serentak di bioskop Palembang misalnya. Dari pertama sekuel Twilight di produksi pada tahun 2008, telah banyak mempengaruhi animo masyarakat dunia untuk menyaksikan sekuel lanjutan mulai dari Twilight Saga, Eclipse, Breaking Dawn bagian 1 hingga Breaking Dawn bagian 2.
Twilight Breaking Dawn bagian 2 menjadi sekuel yang paling mengesankan. Dimana keluarga vampir Cullen bersama pasukan vampir lain berjibaku untuk menghalangi serangan vampir tangguh nan jahat hati Volturi. Jacob, manusia srigala bertugas melindungi Renesmee, anak perempuan Bella dan Edward, anak setengah manusia dan setengah vampir. Namun keluarga Cullen belum bisa bernafas lega. Volturi masih belum memutuskan apakah keberadaan manusia setengah vampir bisa membahayakan kerahasiaan dunia vampir dari dari manusia atau tidak. Saat itulah muncul Alice dan Jasper membawa seorang manusia setengah vampir bernama Nahuel yang membuktikan bahwa keberadaan manusia setengah vampir tidak membahayakan dunia vampir.

Karisma masing-masing pemain baik pemain utama dan pembantu membuat penonton seolah-olah berada di dunia antara kehidupan manusia sesungguhnya, manusia srigala dan dunia vampir. Tak heran, banyak penonton tergila-gila dengan sang pemain. Robert Patison sebagai Edward, Kristen Stewart sebagai Bella, dan Taylor Lautner sebagai Jacob. Halo....ha..Yup, penonton sepertinya di manjakan dengan tontonan drama romantis bercampur action, pertarungan dan perdamaian antara manusia srigala, manusia dan vampir. Belum puas dengan berakhirnya sekuel Twilight, masyarakat dunia tampaknya begitu menunggu kehadiran ketiga pemain tersebut beradu akting lagi dalam satu film yang sama. Yup..kita berharap saja, agar sang produser membuat film terbaru dari Twilight dimana masa depan antara Jacob, manusia srigala dan putri Bella, Renesme. Seperti penglihatan Alice, melihat kisah percintaan antara Jacob dan Renesme. Kita tunggu saja...@__@
Sumber:
http://www.voaindonesia.com/media/all/latest.html?z=419
http://foto.news.viva.co.id/read/4910-bintang--twilight--diabadikan-di-walk-of-fame_1

<iframe style="width:100%; height:100%; border:none; margin:0; padding:0;" src="http://log.viva.co.id/iframe" scrolling="no"></iframe>

Sabtu, 08 Desember 2012

Agnes Monica, Inspirasi Anak Muda Indonesia

    Agnes Monica, artis Indonesia multi talenta, patut menjadi inspirasi anak muda Indonesia dengan segala puncak popularitas, tren gaya dan penampilannya, juga sederet prestasi yang sudah diperoleh di umurnya yang masih muda. Melansir lagunya yang berjudul Muda (Le O Le O) adalah gambaran dari apa yang telah ia torehkan selama hidupnya di dunia entertainment. Muda, enerjik dan pantang menyerah. Setelah merilis Single terakhirnya, Rindu, yang galau maksimal itu memang Agnes Monica semakin disibukkan dengan proyek Go International-nya, dan menjadi juri sebuah ajang pencarian bakat di salah satu stasiun televisi swasta. Kini Agnes mengobati kegalauan para peminatnya dengan meluncurkan Single terbaru bertajuk Muda (Le O Le O) pada 9 November lalu.

    Agnes Monica Muljoto, lahir di Jakarta pada 1 Juli 1986; umur 26 tahun, adalah seorang penyanyi dan artis berkebangsaan Indonesia. Memulai karier di industri hiburan pada usia enam tahun sebagai seorang penyanyi cilik. Agnes telah merilis tiga album anak-anak yang berhasil mengantarkan namanya ke deretan penyanyi cilik populer di era 1990-an. Selain bernyanyi, ia juga menjadi presenter di beberapa acara televisi anak-anak. Saat menginjak usia remaja, Agnes mulai terjun ke dunia seni peran. Penampilannya di sinetron Pernikahan Dini (2001) berhasil melambungkan namanya. Agnes kemudian membintangi sederet sinetron yang menjadikannya artis remaja dengan bayaran termahal saat itu.




    Pada tahun 2003, Agnes merilis album dewasa pertamanya yang berjudul And the Story Goes, yang kembali melejitkan namanya di industri musik Indonesia. Kesuksesannya di tanah air mendorong Agnes memasang target untuk bisa berkarier di kancah internasional. Pada album keduanya yang dirilis pada tahun 2005, Whaddup A'..?!, ia menggandeng penyanyi asal Amerika Serikat Keith Martin untuk berkolaborasi. Agnes juga terlibat dalam syuting dua serial drama Asia, The Hospital dan Romance In the White House di Taiwan. Agnes berhasil meraih penghargaan dua tahun berturut-turut atas penampilannya di ajang Asia Song Festival di Seoul, Korea Selatan, pada tahun 2008 dan 2009. Pada album ketiganya, Sacredly Agnezious (2009), Agnes mulai terlibat sebagai produser dan penulis lagu. Pada tahun 2010, ia diangkat sebagai salah satu juri pada ajang pencarian bakat Indonesian Idol. Agnes juga menjadi salah satu pemandu acara pada karpet merah pegelaran American Music Awards 2010 di Los Angeles, Amerika Serikat.


    Benar-benar prestasi yang patut diacungi jempol. Kerja keras dan semangatnya melahirkan banyak prestasi yang dapat di contoh anak muda Indonesia untuk maju dalam bidang apapun asalkan kita mau berusaha dan pantang menyerah. Di setiap kesempatan, Agnes Monica selalu mengatakan kerja keras adalah kunci suksesnya di dunia hiburan.  Karena rasa tidak puas itu membuat seseorang harus tetap berjuang. Saya begitu terinspirasi dari kata-katanya di salah satu media online yang mengatakan  "Pokoknya kita harus kerja 20-30 kali lipat dari orang lain."  Hal itu lah yang tercermin di setiap penampilan seorang Agnes Monica di atas panggung. Konsistensi dan menjaga semangat untuk meraih kesusksesan di level internasional mengantarkannya dikenal hingga manca negara. Ia berhasil membawa pulang Shorty Awards, penghargaan di mana di dalamnya tersebut juga nama-nama seperti Justin Bieber dan Lady GaGa. Ditengah semangat dan keuletan Agnes yang tak pernah kendur, mantan pembawa acara 'Tralala-trilili' ini terus menjadi obyek kritikan infotainment dan beberapa media tanah air. Meski begitu, cacian ataupun ngomongan miring tentang dirinya tak begitu digubris. Terus maju, dan membiarkan para haters berbicara, Agnes tetap jaya.


    " Tidak ada satu pun di dunia ini yang "original" tanpa pengaruh dari hal lainnya. Saya beruntung lahir dan dibesarkan di Indonesia (specifically Jakarta) di zaman ini di mana kita (dalam hal ini Indonesia) sangat terbuka dengan proses globalisasi. Budaya Timur dan budaya Barat saling memengaruhi, ya begitu keadaannya. Intinya, adanya pengaruh antarbudaya jangan dianggap sebagai "budaya yang berbenturan", tapi anggaplah sebagai budaya yang "saling melengkapi". Ambil yang baik dari budaya-budaya tersebut dan tinggalkan yang negatif. Jadi, ya, saya ini adalah produk Indonesia dan produk era globalisasi.[46]
    http://life.viva.co.id/news/read/348238-keluarga-agnes-monica-jenguk-rezky-aditya
    Yap, gayanya yang cenderung terlihat kebarat-baratan dan terkadang nyeleneh, Agnes tetap tampil menunjukan citra diri yang begitu mandiri dan energik. Memang, adanya budaya yang masuk ke indonesia saat ini bukan untuk dihindari dan ditolak mentah-mentah. Ambil yang positif dan tinggalkan yang negatif. Apakah itu ilmu, cara pandang, penampilan ataupun kemampuan. That's right!. Ayo, pemuda Indonesia pasti bisa...Tunjukan Karyamu dan Raih Prestasimu..!

    Sumber:
    http://id.wikipedia.org/wiki/Agnes_Monica 
    http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/agnes-monica-kerja-keras-20-kali-lipat.html

    • <iframe src="http://news.viva.co.id/iframe/kabarterbaru" frameborder="0" scrolling="no" height="475px" width="300px"></iframe>
    • <iframe scrolling="no" width="300" height="500" frameborder="0" src="http://www.gonla.com/widget/?pcode=1&key=87527953ed906233a8cda4490d63edb5&vlogid=pipitfebri"></iframe>

    Jumat, 07 Desember 2012

    Jadi Pemenang Pertama Kontes Blog Pertama

    Hadiah terindah yang pernah saya dapat dari lomba menulis ngeblog untuk pertama kalinya menjadi blogger sejak tiga bulan terakhir. Yup..berkat VOA Indonesia. Terimakasih banyak VOA Indonesia. :) Saya benar-benar diberi rejeki yang nomplok. Hadiahnya iPad 2 yang 3G+Wi-Fi  16 GB, dari VOA Indonesia.

    Awal Taunya
    Awal taunya tentang Kontes Ngeblog VOA ketika saya iseng-iseng membuka situs resmi www.voaindonesia.com karena ingin mengupdate informasi seputar mancanegara. Berhubung saya seorang jurnalis televisi, keingintahuan saya tentang berita terbaru selalu saya coba cari tahu dengan browsing internet di kantor.  Tak sengaja, mata saya langsung mengarah ke sudut kiri bawah postingan yang berjudul Kontes Ngeblog VOA. Langsung saja saya berusaha buat Blog di Google. Benar-benar awal belajar nulis di blog. Di sela-sela waktu senggang di kantor saya usahakan buat artikel yang membahas postingan berita VOA baik dari tayangan televisi VOA ataupun artikelnya. Selama kontes berlangsung dari awal September hingga November saya hampir mengirimkan sepuluh postingan terkait berita VOA yang sudah tayang. Mulai dari postingan tentang Bahaya Merokok (Kesehatan),  Belajar di Kelas Hidup (Pendidikan), Cita Tenun Indonesia Warisan Budaya (Budaya), dan lainnya. Yang pasti karena saya ingin berkomentar dan mengungkapkan pendapat saya tentang berita-berita yang di tayangkan VOA, baik tentang ekonomi, keluarga, hiburan, sosial, kesehatan dan pendidikan. Dan akhirnya, artikel yang kedua ternyata menang hadiah pertama.  Berjudul, Ayo, Belajar Di Kelas Hidup.  Alhamdulillah・:) IPAD 2 APPLE...:D


    My First Blogging Contest as the First Winner

    Yup, itu  pertama kalinya saya ikutan kontes ngeblog. Jujur, saya baru ngikutin blogger Indonesia di Kontes Ngeblog VOA Indonesia. Pernah saya coba belajar ngeblog dulu sewaktu masa kuliah tapi belum bisa. Selain alasan masih sedikit ide, dan belum ada rasa penasaran dari Ngeblog bisa menghasilkan duit. :)

    Nah, Kontes Ngeblog VOA ini asyik banget karena temanya bisa apa aja, asal terinspirasi dari berita VoA, entah itu dari website, video, youtube, atau bahkan televisi. Berhubung saya adalah blogger pemula, saya benar-benar tidak tahu sama sekali bagaimana rating topik bisa mempengaruhi kemenangan atas blog yang saya tulis. Mulailah saya menulis blog dari berbagai macam berita yang ditayangkan VOA. Seru abis..soalnya seputar kehidupan masyarakat Amerika yang baik di contoh Indonesia sebagai negara berkembang. Waktu senggang buat seorang jurnalis adalah surga.. .Yup. Maklum..di kejar berita update terus setiap hari. Waktu kontes ngeblog yang panjang yang disediakan VOA Indonesia membuat blogger dengan tulisan-tulisan yang keren dan trafik pengunjung yang tinggi buat menang seperti saya..hehehe. 

    Range Grafik
    Yang saya tahu range grafik pengunjung adalah penilaian seberapa banyak kunjungan sesama bloger yang membaca tulisan blog kita. Sempet putus asa ngeliat postingan keren-keren dari pada bloger yang berpengalaman. Tapi saya tidak pantang menyerah walaupun kriteria lomba ngeblog itu adalah trafik pengunjung. Blog saya di blogspot melalui mesin pencari google yakni pipitfebri.blogspot.com.  Blog saya hanya dikunjungi ga lebih dari 10 orang per hari. Kalo kriterianya jumlah pengunjung, saya gak akan pernah bisa menang. Kontes Ngeblog VOA ini saya cek terus jumlah pengunjungnya hingga mencapai 317 pengunjung untuk postingan tulisan saya yang memenangkan juara pertama, berjudul : Ayo, Belajar di Kelas Hidup. Alhasil, saya mendapat telepon dari VOA Indonesia tanggal 20 November 2012 yang menyatakan saya menjadi pemenang pertama Kontes Ngeblog VOA Indonesia. Berhubung rumah saya di Lampung, jadi pihak VOA Indonesia bener-bener baik...mau mengirimkan paket hadiah ipad 2 ke alamat saya di Lampung. Sebenarnya waktu itu saya mau ambil langsung hadiahnya ke kantor VOA di Jakarta biar bisa bersalaman dengan direkturnya bapak Frans Padak Demon, kayak di foto-foto Awarding itu, karena alasan bekerja jadi saya minta kirim. Wah...benar-benar ga nyangka jadi juara pertama, maklum baru amatir. Hehehe. Terimakasih VOA Indonesia.

    Selamat kepada para pemenang Kontes Ngeblog VOA periode September 2012!
    ​​Pemenang utama kali ini adalah Pipit Febriana yang menulis mengenai kebun bersama sebagai kelas di alam terbuka, dalam posting blog-nya yang berjudul, "Ayo, Belajar di Kelas Hidup." Pemenang kedua adalah M. Akida Pratama yang menulis mengenai sesi latihan Andik Vermansyah berjudul "Untuk Mengangkat Piala, Tak Cukup Hanya Talenta,"  sementara pemenang ketiga adalah Noviana Dwi Wintarti yang menulis mengenai ekspor beras Vietnam dalam tulisannya berjudul "Makan Nasi."

    Ini menjadi motivasi saya untuk terus berkarya dengan menulis blog untuk memperluas wawasan dan dapat hadiah...:) Amin.

    Senin, 03 Desember 2012

    Ayo, Lestarikan Sumber Air Minum Bersih

    <a  href="http://lombablogpureit.blogdetik.com/" title="Lomba Blog #airpureit Berhadiah Utama Rp 10 Juta!" target="_blank"><img src="http://lombablogpureit.blogdetik.com/files/2012/11/1ed2e73f4adfbbe8830d806aaca153d1_banner-lomba-pureit-300.gif"></a>

    Jumat, 30 November 2012

    Latih Motorik Bayi Dengan Berenang

    Berenang bersama dengan buah hati adalah kegiatan yang menyenangkan. Tak hanya menyehatkan, tetapi juga memperkuat kedekatan si ibu dan bayi. Teknik berenang bagi bayi yang merupakan makhluk mungil tentu berbeda dengan teknik dengan orang dewasa. Pentingnya belajar berenang bagi bayi adalah perasaan gembira bayi ketika beraktifitas di luar ruangan dengan bermain air. Bayi mana sih yang ga suka dengan bermain air? Hanya bayi yang kurang sehat tidak diperbolehkan bermain air. Bayi umumnya suka sekali dengan permainan air. Banyak manfaat positif bagi kesehatan jika bayi belajar berenang diusia yang di sarankan. Baik manfaat kesehatan fisik atau mental. "Melatih renang di usia dini dianggap lebih mudah bagi anak karena pada saat itu otaknya bagaikan spons yang akan menyerap semua informasi yang diterimanya. Pandangan lain menyebutkan saat terbaik adalah ketika bayi berusia 6-12 bulan."
     

    Aktifitas berenang pada bayi melatih pernafasan bayi sehingga memberi kekuatan yang lebih baik bagi jantung bayi dan syaraf motorik bayi agar bergerak lebih baik dan cepat. Secara mental, bayi akan belajar bersosialisai, mengatasi rasa takut, dan belajar memahami lingkungan di sekitarnya. "Menurut Rita Goldbergs, mantan perenang nasional Inggris dan seorang pelatih, kunci untuk melatih anak berenang adalah dilakukan dengan lembut, menyenangkan dan tanpa trauma." Yang terpenting ketika mengajak bayi berenang adalah jangan menimbulkan trauma ataupun dipaksa. Biarkan bayi bersenang-senang menikmati suasana kolam renang sebagai arena bermain yang luas dan menyenangkan, Bunda. Karena pengalaman menyenangkan ketika bayi pertama kali bermain di kolam renang akan memberikan efek positif bagi mentalnya sehingga tidak takut dengan air.


    Keberanian anak di kolam renang bisa dilakukan secara bertahap karena ada anak yang takut begitu badannya terkena air. Bunda bisa  mengajaknya berenang sambil bernyanyi dan mengayuhkan kaki si kecil dengan perlahan-lahan. Alat bantuan untuk berenang seperti ban khusus untuk bayi bisa Bunda gunakan agar bayi bisa bergerak leluasa dan mengambang dengan posisi tengkurep. Agar anak merasa aman, pastikan Anda selalu berada di dekatnya.


    Almer belajar berenang pada usia 6 bulan-Foto koleksi pribadi

    Nah...selain membuat si kecil senang, berenang ternyata dapat melatih gerak motorik anak agar lebih baik dan cepat tanggap. Untuk memulainya, Bunda harus pastikan terlebih dahulu suhu kolam cocok dengan suhu tubuh si kecil yang sehat dan bugar. Kebersihan kolam renang, dan psikologi bayi dimana waktu yang tepat bayi belajar berenang saat bayi tidak terlalu kenyang dan lelah. Dan yang terpenting berikan suasana gembira pada bayi saat dikenalkan dengan kolam renang. Ayo Bunda...ajak si kecil bermain dengan air dan olah tubuhnya saat usia emas 6 hingga 12 bulan. @__@

    Sumber:
    http://health.kompas.com/read/2011/08/02/14160234/Usia.Berapa.Bayi.Boleh.Berenang.
    http://www.youtube.com/watch?v=L7NFwU-pTzw&feature=share 
    http://kidsswim.blogspot.com/ 


      Selasa, 27 November 2012

      Film Yang Menginspiransi Anak Bangsa

        Novel laris karya Iwan Setiawan berjudul “9 Summers 10 Autumns” baru saja selesai diangkat ke layar perak. Film yang mengambil lokasi shooting di kota The Big Apple, kota tempat penulisnya menetap selama 10 tahun ini, mencoba menuangkan pengalaman hidup Iwan selama meniti karir di Amerika hingga sukses.1 Melansir tayangan VOA tanggal 27 November 2012 - Pembuatan Film '9 Summers 10 Autumns' di AS - Liputan Feature VOA.


        "Dengan kegigihan, anak Kota Apel dapat bekerja di The Big Apple, New York. Sepuluh tahun mengembara di kota paling kosmopolit itu membuatnya berhasil mengangkat harkat keluarga sampai meraih posisi tinggi di salah satu perusahaan top dunia."2



        Film yang merupakan hasil ekranisasi dari sebuah novel yang berjudul sama, 9 Summers 10 Autumns, karya Iwan Setyawan adalah sebuah pengalaman hidup yang menghasilkan karya nyata. Iwan Setiawan berhasil meraih sukses berkat cinta dan dukungan keluarga. Sebuah film yang patut di tonton oleh anak Indonesia untuk berjuang meraih keberhasilan dalam bidang pendidikan demi meningkatkan taraf hidup. Bercerita tentang kisah seorang anak sopir angkot di Kota Batu, JawaTimur, bernama Iwan Setyawan, yang hidup dengan keterbatasan ekonomi. Berkat kegigihannya, ia mampu menembus batas mimpi dan sukses menjadi direktur di sebuah perusahaan ternama di New York, Amerika Serikat.

        Di kaki Gunung Panderman, di rumah berukuran 6 x 7 meter, seorang anak laki-laki bermimpi. Kelak, ia akan membangun kamar di rumah mungilnya. Hidup bertujuh dengan segala sesuatu yang terbatas, membuat ia bahkan tak memiliki kamar sendiri. Bapaknya, sopir angkot yang tak bisa mengingat tanggal lahirnya. Sementara ibunya, tidak tamat Sekolah Dasar. Ia tumbuh besar bersama empat saudara perempuan. Tak ada mainan yang bisa diingatnya. Tak ada sepeda, tak ada boneka, hanya buku-buku pelajaran yang menjadi "teman bermain"-nya.

        Disutradarai oleh Ifa Isfansyah yang sukses dinobatkan menjadi sutradara terbaik di ajang FFI 2011, novel 9 Summers 10 Autumns berhasil mengangkat perjuangan anak Indonesia yang maju di negeri Paman Sam. Sosok Iwan Setyawan dewasa diperankan oleh Ihsan Tarore, yang dikenal khalayak ramai sebagai pemenang Indonesian Idol 2006.

        Kisah perjuangan keluarga Indonesia yang berawal dari mimpi seorang laki-laki Indonesia untuk mengangkat harkat dan martabat keluarga dengan keberhasilan meraih pendidikan atas kerja keras yang telah dilakukan oleh anak bangsa bernama Iwan Setiawan. Tak heran jika film ini pantas di tonton oleh semua kalangan, mulai dari orang dewasa, remaja hingga anak-anak. Benar-benar menakjubkan. Mengangkat pentingnya kebersamaan dan dukungan keluarga hingga dapat mengantarkan seseorang menuju kesuksesan di negara Adidaya Amerika. Tidak hanya mengangkat wajah perfilman Indonesia di mata dunia tapi juga mengajak masyarakat Indonesia untuk berjuang dan bekerja keras dalam mewujudkan impian masa depan. Bukan hanya mengkritik tapi dapat menghasilkan karya yang bisa di tonton semua orang. Wah...jadi terinspirasi untuk membuat karya nyata.@__@. Apalagi lokasi-lokasi pengambilan gambar bertempat di Batu, Malang, Bogor, Jakarta, dan terakhir New York, AS. Wah jadi penasaran dan pingin segera nonton filmnya. Tapi sabar, katanya film ini bisa kalian nikmati di bioskop bertepatan dengan Hari Ibu, 22 Desember 2012. Maju terus Indonesiaku!


        Sumber:
        1. http://www.voaindonesia.com/media/video/1554223.html
        2. http://www.goodreads.com/book/show/10552747-9-summers-10-autumns
        3. http://www.youtube.com/watch?feature=endscreen&v=3auQg9euYJo&NR=1


        Senin, 26 November 2012

        Jembatan Ampera, Ikon Wisata Kota Palembang

        http://wisatapalembang.com/program-wisata/jalan2/
        Propinsi Sumatera Selatan dengan ibukotanya Palembang memiliki beberapa ikon pariwisata yang tak kalah hebat dengan propinsi lain di Indonesia. Jembatan Ampera dan Sungai Musi yang menghubungkan wilayah seberang ulu dan seberang ilir, ibarat dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan. Keduanya merupakan urat nadi dan jantung kehidupan warga kota palembang sejak dahulu hingga sekarang. Perahu ketek adalah salah satu moda transportasi warga yang bisa mengantar hingga ke pelosok kampung melalui anak-anak sungai musi. Jembatan Ampera yang kokoh berdiri di atas sungai musi menjadi sarana bagi warga setempat untuk mengais rejeki sehari-hari. Mulai dari tukang fotografer dengan Ampera sebagai objek bidikannya, penarik perahu ketek yang mengantarkan seseorang yang ingin berkeliling sungai musi, hingga para awak media dari belahan nusantara yang ingin mengabadikan kemegahan jembatan dengan singkatan Amanat Penderitaan Rakyat. Sekilas mari kita lihat sejenak sejarah pembangunan Ampera.



        Keistimewaan Jembatan Ampera
        Pada awalnya, bagian tengah badan jembatan ini bisa diangkat ke atas agar tiang kapal yang lewat dibawahnya tidak tersangkut badan jembatan. Bagian tengah jembatan dapat diangkat dengan peralatan mekanis, dua bandul pemberat masing-masing sekitar 500 ton di dua menaranya. Kecepatan pengangkatannya sekitar 10 meter per menit dengan total waktu yang diperlukan untuk mengangkat penuh jembatan selama 30 menit. Pada saat bagian tengah jembatan diangkat, kapal dengan ukuran lebar 60 meter dan dengan tinggi maksimum 44,50 meter, bisa lewat mengarungi Sungai Musi. Bila bagian tengah jembatan ini tidak diangkat, tinggi kapal maksimum yang bisa lewat di bawah Jembatan Ampera hanya sembilan meter dari permukaan air sungai.

        Sejak tahun 1970, aktivitas turun naik bagian tengah jembatan ini sudah tidak dilakukan lagi. Alasannya, waktu yang digunakan untuk mengangkat jembatan ini dianggap mengganggu arus lalu lintas di atasnya. Pada tahun 1990, kedua bandul pemberat di menara jembatan ini diturunkan untuk menghindari jatuhnya kedua beban pemberat ini.

        Minggu, 25 November 2012

        Membuka Bisnis Tempe di Negeri Orang

        Berbicara tentang bisnis makanan Indonesia memang tidak ada habisnya. Indonesia kaya kuliner nusantara yang beragam cita rasanya mulai dari pulau Sumatera hingga Indonesia bagian timur. Mulai dari makanan ringan hingga masakan khas Indonesia. Salah satunya adalah bisnis tempe yang dikelola warga Indonesia yang menetap di Jepang, Rustono Juragan Tempe dari grobogan. Terlahir di kota kecil Grobogan, Jawa Tengah ternyata tidak menyurutkan semangat juang Rustono (43). 

        http://log.viva.co.id/news/read/340356-aneka-masakan-tempe-di-mancanegara
        Tempe ternyata sudah mendunia. Makanan khas Indonesia ini dapat ditemui di Jepang. Awalnya, kendala cukup berat dialami oleh Rustono soal menghadapi iklim alam di Jepang. Fermentasi tempe hanya bisa berhasil dalam cuaca kelembaban 60 persen hingga 90 persen, yang tentu saja tidak masalah di Indonesia. Di Jepang yang mempunyai empat musim, mempunyai kelembaban udara yang dibutuhkan tempe hanya pada musim panas. Tetapi, lewat penelitian kecil-kecilan dan telaten, hasilnya sangat besar. Dia bisa mengatur kelembaban pada segala musim di dalam ruangan produksi. Kesuksesan pun menghampiri Rustono sejak keberhasilannya memproduksi tempe di Jepang. Kini Rustono mendapatkan gelar khusus yakni The King of Tempe.

        Tidak hanya di Negeri Sakura, di negara adidaya, Amerika Serikat. Adalah Ratina Muljono yang mempopulerkan tempe di California dengan membuka Tempe House. Media internasional Voice of Amerika menyebutkan Ratina datang ke AS sejak 1999. Ratina pun belajar membuat tempe segar. Ternyata membuat tempe tidak semudah yang dia duga. Setelah menghabiskan 6 karung kedelai, barulah ia bisa membuat tempe seperti yang diharapkan. Ratina menjual tempe Lomalinda seharga US$1 per bungkus atau sekitar Rp 10.000. Awalnya, ia yang menawarkan ke toko atau supermarket, namun sekarang justru toko atau supermarket yang memesan dan membayar di muka. Tempe buatannya disukai pelanggan karena rasanya yang enak dan menjual.

        Rustono, pengusaha tempe asal Jawa Tengah-Indonesia
        Suksesnya orang Indonesia, Rustono, mendirikan pabrik tempe di Jepang, membuktikan bahwa membuka usaha sendiri terlebih bisnis makanan khas Indonesia banget, tempe, bisa menjadi lahan yang menguntungkan bagi kehidupan seseorang. Mantan bell boy Hotel Sahid Yogyakarta ini sukses merintis usaha tempe di negeri sakura, Jepang. Hijrahnya Rustono ke Tokyo, Jepang telah membuatnya berhasil menjadi pengusaha tempe di negeri sakura. Selain itu, seorang Ratina asal Indramayu, Jawa Barat ini menginspirasikan kita sebagai warga negara Indonesia, dengan membuka usaha sendiri tidak hanya menguntungkan diri sendiri tetapi juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain, tentunya berguna bagi orang lain. Sungguh pengalaman yang patut dicontoh. Hmmm... pingin jadi pengusaha tempe nih..@__@.
        Tempe

        Sebagai warga negara Indonesia, saya bangga makanan tradisional khas Indonesia, tempe, begitu mendunia. Apalagi olahan tempe sangatlah beragam dan rasanya yang gurih membuat lidah siapa saja pasti terkenang-kenang. Tempe berasal dari Indonesia. Tidak jelas kapan pembuatan tempe dimulai. Namun demikian, makanan tradisonal ini sudah dikenal sejak berabad-abad lalu, terutama dalam tatanan budaya makan masyarakat Jawa, khususnya di Yogyakarta dan Surakarta.Tempe bisa diolah menjadi masakan yang nikmat dan lezat seperti tumis sambal tempe, gorengan, tempe bacam, campuran sayur bayam hingga keripik tempe. Tidak heran jika tempe banyak disukai orang terlebih masyarakat internasional. Cayo..@_@

        Jumat, 23 November 2012

        Nilai Sejarah Jakabaring Sport City

        http://www.tribunnews.com/2011/11/11/foto-warna-warni-11-ribu-kembang-api-di-langit-palembang
        Pelaksanaan SEA Games ke-26 pada November 2011, telah membuat semua mata nasional dan Asia, tertuju ke kota Palembang khususnya kawasan Jakabaring. Salah satu event olahraga terbesar antar negara-negara Asia Tenggara selain Jakarta. Beberapa bulan sebelum pelaksanaan SEA Games, beberapa tempat yang akan digunakan masih dalam proses finishing. Di tengah kasus korupsi rumah atlet yang terus di sorot media hingga menjadi isu nasional yang hingga kini belum juga selesai. Di berbagai media nasional meragukan kesiapan Palembang sebagai tuan rumah. Untungnya, kerja keras pemerintah Provinsi Sumatera Selatan membuahkan hasil. Meskipun banyak hal yang kurang sempurna namun pelaksanaan SEA Games pada November 2011 lalu telah meninggalkan banyak kesan di hati para atlet, dan pejabat publik yang menyaksikannya.
        http://duaribuan.wordpress.com/2011/12/04/pertahankan-juara-umum-sea-games
        Hal menarik ketika saya meliput di kawasan pusat olahraga Jakabaring pasca pelaksanaan Sea Games adalah gedung dan bangunan yang masih apik terawat.  Hingga kini kawasan olahraga berkelas dunia tersebut hampir sepenuhnya begitu terawat. Niat pemerintah daerah untuk membuat kawasan Jakabaring Sport City sebagai tempat pembinaan para atlet begitu terlihat. Terbukti, Sumatera Selatan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga dan Seni IX Politeknik Indonesia di Jakabaring Sport City Palembang, 14-21 Oktober 2012.  Tidak hanya itu, Palembang terpilih sebagai tuan rumah Kejuaraan "The South Sumatera Governor Cup, Aerobic Gymnastics 2012 3rd Asian Championships, Asian Age Group 1 Competition"di Gedung Ranau Jakabaring. Masyarakat Indonesia tentu berharap bahwa berbagai olahraga dan atlet pembinaan kejuaraan di gelar di Jakabaring dapat meningkatkan kemampuan Indonesia memiliki atlet yang kompetitif dengan atlet dari negara lain.

        Sekarang, Jakabaring Sport City menjadi ikon pariwisata baru di kota Palembang. Ada begitu banyak orang yang datang dan berkunjung ke sana, terutama pada akhir pekan. Mereka rata-rata datang sekedar hanya ingin mengambil foto dari satu tempat ke tempat lainnya. Hampir tidak ada yang bisa mereka lihat  kecuali venue SEA Games dan danau. Nilai sejarah perhelatan Sea Games sebagai acara olahraga akbar negara-negara Asia Tenggara dengan pembukaan spektakuler dan penutupan dan juga yang berhasil merebut kembali gelar prestasi juara umum yang lama sejak 1985, menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia untuk mengabadikan keberadaan mereka di tempat ini.Mengingat di Palembang sendiri saat ini dapat dikatakan masih minim fasilitas rekreasi. Ini adalah saatnya Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, dan semua staf berpikir untuk membuat area Jakabaring Sport City sebagai daerah wisata olahraga, di mana pengunjung dapat berolahraga di sekaligus menikmati suasana komplek olahraga bertaraf internasional tersebut.

        Opening Ceremony yang luar biasa disuguhkan sekaligus menjadikan salah satu upacara pembukaan paling spektakuler sepanjang penyelenggaraan SEA Games, bahkan diperhitungkan selevel dengan pembukaan Asian Games bahkan Olimpiade. Kesuksesan menyelenggarakan upacara pembukaan tidak menyurutkan para atlet yang haus emas. 182 Emas diraih oleh atlet-atlet Indonesia sekaligus mengembalikan impian menjadi Juara Umum SEA Games ke 26 Tahun 2011. Yes, Indonesia Bisa.!!!

        Sumber:
        http://www.tribunnews.com/2011/11/11/foto-warna-warni-11-ribu-kembang-api-di-langit-palembang
        http://duaribuan.wordpress.com/2011/12/04/pertahankan-juara-umum-sea-games 

          Maknyus, Pempek Kapal Selam

            http://life.viva.co.id/news/read/59570-membentuk_pempek_kapal_selam
            Wisata kuliner dari kota Palembang tentu sangat menggoda selera. Mulai dari pempek hingga kue basah. Tak terkecuali Pempek Kapal Selam. Terbuat dari tepung sagu halus dan adonan ikan dengan saus cuka yang tidak bisa terpisahkan. Ada yang kurang jika Anda makan pempek Kapal selam tanpa "cuko" yang terbuat dari campuran bawang putih bumbu, cabe rawit dan gula merah. Ya .. dengan pempek nama "Kapal selam", bukan kapal perang laut menyelam di dasar berat, tetapi karena bentuknya yang bulat sedikit oval yang mengandung telur bola dimasak di dalamnya.

             

            resepkeren.com
            Selain rasanya yang gurih, olahan ikan ditambah aroma pedas cuka yang membuat lidah akan selalu diingatkan penikmatnya. Sebelum makan, jika anda mengendus sendiri, sagu dan karakter adonan ikan dan aroma bawang putih dalam cuka membuat lidah tidak bisa menahan perasaan petualang. Disajikan setelah digoreng atau setelah direbus saja, pempek yang mengandung telur masak didalamnya membuat lidah bergoyang. Apalagi saus "cuko" panggilan palembang, membuat seseorang ingin terus menikmatinya. Biasanya pempek Kapal selam dilengkapi dengan mie kuning, dan ditaburi dengan irisan mentimun dan taburan udang kering yang telah dihaluskan. Untuk satu porsi, biasanya pempek Kapal selam dijual Rp. 8.000, sampai dengan Rp. 10.000, tergantung di mana penjualannya, di restoran atau di warung-warung biasa.

            Ya, olahan ikan dari Palembang tidak akan membuat Anda bosan menikmatinya. Untuk yang pertama kali mencicipi kuliner khas Kota Palembang ini, tentu ingin menambahkan dan menambahkan lagi. Tidak heran hampir di setiap restoran khas Palembang menyediakan "pempek kapal selam". Penggemarnya tidak hanya dari dalam kota Palembang saja,tetapi juga dari beberapa kota di luar kota Palembang. Penganan Palembang tidak pernah membuat penjaja rasa merasa bosan untuk menikmatinya, bahkan jika Anda belum pernah makan satu, ingin menambah ...dan tambah terus. Maknyus dan lezat ... @ __ @ Hmmm dan pedas ...


            Sumber:
            http://life.viva.co.id/news/read/59570-membentuk_pempek_kapal_selam
            resepkeren.com


            Tekwan, Sup Palembang

            http://haloindo.com/indo-food/tekwan.html
            Berbicara tentang kuliner kota mpek-mpek, Palembang, memang tidak ada habisnya. Palembang memang terkenal dengan ragam kuliner mulai dari makanan berat hingga kue basah. Nah, di Palembang ada hidangan makanan seperti sup pada umumnya, namun di Palembang disebut dengan tekwan.  Tekwan adalah hidangan sup khas Palembang yang terbuat dariikan dan sagu yang dibuat dalam ukuran kecil-kecil(biji tekwan), dan disajikan dengan menggunakan kuah udang dengan rasa yang khas. Biasanya pelengkap tekwan adalah bihun, irisan bengkoang, jamur, bunga sedap malam serta ditaburi irisan daun bawang, seledri dan bawang goreng.



            http://pempekcindo.blogspot.com/2010/04/tekwan-kering.html
            Cara membuat Tekwan yaitu cubit-cubit bahan dasar empek-empek atau olahan tepung sagu yang sudah tercampur dengan adonan ikan. Lalu, dimasukkan ke air mendidih sampai matang lalu tiriskan (disebut biji tekwan). Lalu sebagai kuahnya, haluskan bawang merah dan bawang putih, merica lalu ditumis sampai berwarna kuning dan harum. Kemudian udang atau kepala udang direbus dengan air, baru masukkan tumisan bumbu dan diberi bengkoang yang diiris sepotong jari, bihun, bunga sedap malam, jamur kuping dan biji tekwan.

            Rasanya sudah pasti gurih dan menggugah selera. Setiap orang yang sudah memakannya pasti akan ketagihan dan ingin tambah terus. Di Palembang sendiri, Tekwan merupakan jajanan rakyat. Hampir di setiap sudut kota maupun di perkampungan di kota Palembang, mudah kita temui penjual penganan tekwan, mulai dari penjual keliling sampai rumah makan khas Palembang. Maklum, tekwan sering disajikan sebagai sarapan, hidangan tamu, hingga di berbagai acara pemerintahan di kota Palembang. Setiap perayaan Idul Fitri ataupun Idul Adha, penganan tekwan selalu menjadi menu wajib yang pasti disajikan di setiap rumah. Karena, Tekwan itu sendiri memiliki filosofi kuat yang tergambar pada tampilannya yang berisi bola-bola bakso ikan yang banyak, artinya memiliki arti perkumpulan atau persaudaraan. Jadi, kalau ada acara yang mengundang banyak orang tanpa adanya Tewan akan dianggap hambar dan kurang nilai acaranya. Karena menyantap Tekwan tidak seserius menyantap nasi karena bisa sambil berbincang-bincang. Ini dikarenakan ukuran Tekwan itu sendiri relatif mudah untuk dimakan.
            Jika Anda ingin menikmati seporsi Tekwan, anda bisa membelinya pada penjaja gerobak tekwan seharga Rp.5.000,- atau kalau ingin di warung makanan khas Palembang seporsi mulai dari Rp.8.000,- sampai Rp. 15.000,-. "Kurang percaya...langsung saja datang ke Palembang..."@__@

            Rabu, 14 November 2012

            Membuka Bisnis Tempe Di Amerika

            Berbicara tentang bisnis makanan Indonesia memang tidak ada habisnya. Indonesia kaya kuliner nusantara yang beragam cita rasanya mulai dari pulau Sumatera hingga Indonesia bagian timur. Mulai dari makanan ringan hingga masakan khas Indonesia. Seperti bisnis tempe yang di kelola warga Indonesia yang menetap di Amerika terkait liputan  VOA Pop News terbitan tanggal 12 November 2012 - Pierce Brosnan dan Tempe di Amerika.
            Namun disini saya akan berkomentar tentang bisnis tempe, Ibu Ratina Mulyono asal Indramayu yang membuka usaha tempe di Amerika sejak 1999.



            Tempe ternyata sudah mendunia. Makanan khas Indonesia ini dapat ditemui di Amerika Serikat. Adalah Ratina Muljono yang mempopulerkan tempe di California dengan membuka Tempe House. Voice of Amerika menyebutkan Ratina datang ke AS sejak 1999. Meski hanya mengecap pendidikan SD, namun darah bisnis mengalir dalam dirinya. Idenya muncul ketika ia menyatakan akan memulai usaha dan berjualan sesuatu. Temannya menyarankan untuk jualan tempe segar karena di sana belum ada yang jual tempe. Ratina pun belajar membuat tempe segar. Ternyata membuat tempe tidak semudah yang dia duga. Setelah menghabiskan 6 karung kedelai, barulah ia bisa membuat tempe seperti yang diharapkan. Ratina menjual tempe Lomalinda seharga US$1 per bungkus atau sekitar Rp 10.000. Awalnya, ia yang menawarkan ke toko atau supermarket, namun sekarang justru toko atau supermarket yang memesan dan membayar di muka. Tempe buatannya disukai pelanggan karena rasanya yang enak dan menjual. 


            Rustono, pengusaha tempe asal Jawa Tengah-Indonesia
            Suksesnya seorang Ratina asal Indramayu, Jawa Barat ini membuktikan bahwa membuka usaha sendiri terlebih bisnis makanan khas Indonesia banget, tempe, bisa menjadi lahan yang menguntungkan bagi kehidupan seseorang. Terinspirasi dari kisah sukses Ratina, dengan membuka usaha sendiri tidak hanya menguntungkan diri sendiri tetapi juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain, tentunya berguna bagi orang lain. Contoh lain, ternyata usaha makanan tempe juga berkembang pesat di negara Jepang. Orang Indonesia, Rustono, mendirikan pabrik tempe di Jepan. Terlahir di kota kecil Grobogan, Jawa Tengah ternyata tidak menyurutkan semangat juang Rustono (43). Mantan bell boy Hotel Sahid Yogyakarta ini sukses merintis usaha tempe di negeri sakura (Jepang) serta mendapatkan gelar khusus yakni The King of Tempe. Hijrahnya Rustono ke Tokyo, Jepang telah membuatnya berhasil menjadi pengusaha tempe di negeri sakura. Sungguh pengalaman yang patut dicontoh. Hmmm... pingin jadi pengusaha tempe nih..@__@.

            Tempe
            Sebagai warga negara Indonesia, saya bangga makanan tradisional khas Indonesia, tempe, begitu mendunia. Apalagi olahan tempe sangatlah beragam dan rasanya yang gurih membuat lidah siapa saja pasti terkenang-kenang. Tempe berasal dari Indonesia. Tidak jelas kapan pembuatan tempe dimulai. Namun demikian, makanan tradisonal ini sudah dikenal sejak berabad-abad lalu, terutama dalam tatanan budaya makan masyarakat Jawa, khususnya di Yogyakarta dan Surakarta.Tempe bisa diolah menjadi masakan yang nikmat dan lezat seperti tumis sambal tempe, gorengan, tempe bacam, campuran sayur bayam hingga keripik tempe. Tidak heran jika tempe banyak disukai orang terlebih masyarakat internasional. Cayo..@_@

            Senin, 12 November 2012

            Facebook, Gambaran Dunia Nyata Atau Sebaliknya?

            Terkait Liputan VOA tentang Kesehatan dan Kesejahteraan (Bagian 2) - Dunia Kita yang tayang tanggal 14 Juni 2012, dimana facebook menjadi tren baru dibidang jejaring sosial di samping jejaring sosial lainnya. Banyak orang kecanduan akan penggunaan facebook di seluruh negara. Di balik kesenangan penggunaan facebook, ternyata facebook juga dapat membuat strees penggunanya. Dewasa terakhir, mulai dari lingkungan sekitar kita, hampir setiap orang menyinggung tentang facebook, baik itu tentang komentar maupun isi status seseorang. Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak tidak lengkap rasanya kalau belum mempunyai jejaring sosial facebook. Setiap orang setiap harinya kecanduan jika belum membuka facebook. Di berbagai media, baik televisi maupun koran, kita lihat banyak para produsen telepon selular atau perangkat komunikasi lainnya mencantumkan fitur facebook pada perangkatnya.



            Saat ini hampir seluruh umat manusia menggunakan jejaring sosial facebook untuk berbagi informasi positif maupun negatif dari seluruh dunia. Bagaikan kedua sisi pisau yang dapat berguna di kedua sisi, positif atau negatif. Sekedar berbagi informasi dan pengalaman pribadi berikut saya tampilkan lebih detailnya.
            Dampak Positif Facebook :

            • Memperluas pergaulan. Dapat mengenal dan berteman dengan banyak orang. Kita dapat mencari teman lama baik dari dalam kota ataupun luar kota.

            • Media hiburan atau entertainment untuk kehidupan sehari-hari. Lihat-lihat produk-produk bermerk, tanpa harus jalan-jalan ke mall atau membelinya..he..he..he. Asal tidak kebablasan.

            • Membuat komunitas positif. Misalnya membuat komunitas yang berisi tentang "Stop Smoking"

            • Media komunikasi sekaligus sarana promosi. Facebook menyediakan fitur mail, chat dan publishing. Kita dapat berkomunikasi dengan teman yang online ataupun offline. Kita juga bisa mempublish berita ataupun situs blog kita, sekalian promosi gan, mohon buka pipitfebri@blogspot.com..@__@  Bisa saling sharing informasi penting, misal tentang kesehatan.


            Dampak Negatif Facebook :

            • Berkurangnya kinerja pekerja dan pelajar. Pelajar yang seharusnya giat mengerjakan tugas sekolah, malah asik bermain facebook. Pekerja yang di kantor di beri fasilitas komputer dan internet malah digunakan untuk chatting dan facebookan.

            • Lupa waktu. Hal ini bisa terjadi pada anak-anak ataupun orang dewasa. Asik maen facebook jadi lupa sholat, lupa makan dan kurang tidur.

            • Untuk yang sudah berumah tangga berkurangnya perhatian pada keluarganya. Apalagi sebagai kepala keluarga yang asik maen facebook nyampe lupa punya bayi belum ganti popok, belum dikasih makan, dll. 

            • Pornografi. Sebagai situs pejaring sosial lainnya, banyak orang kurang kerjaan atau kesenangan pribadi upload foto yang tidak wajar.

            • Ejek-ejekan atau saling menyindir. Kalo lagi kesel, pasti kan pengen mengungkapkan rasa kesel kepada seseorang berupa sindiran kepada orang yang lagi dibenci.

            • Penipuan. Kadang” facebook di manfaatkan seseorang untuk penipuan. Misalkan orang itu membuat acount facebook dengan data ngasal. Pura pura menjual $ dengan cara mentranfer uang ke rekening tersangka, duit masuk, kabur deh tuh orang. Bisa juga account facebook yang didepan mengaku wanita, ternyata penggunanya pria, yang ingin mengetahui kehidupan pribadi si empunya facebook.

            Tak jarang seorang pengguna facebook seperti hidup di dunia lain, apa yang ia tampilkan ke facebook terkadang tidak sesuai dengan kenyataan. Namun, tak jarang banyak orang yang menikmatinya. Baik jika hal ini digunakan sebagai pembelajaran untuk berbicara sopan santun antar warga facebook. Untuk itu, kita sebagai orang yang berakhlak, baik orang tua, tante, kakak, ingatkan untuk anak-anak, adik dan saudara kita agar tidak melebihi batas norma sosial dalam menggunakan jejaring facebook. Sekarang tergantung anda, bagaimana menganalogikannya, apakah anda pengguna facebook sebagai layaknya di dunia sungguhan, atau hanya hidup di dunia maya saja. Yoi...ga...sip..@__@

            Sumber:
            http://www.voaindonesia.com/media/video/940613.htmlhttp://www.voaindonesia.com/media/video/940613.html

            • <iframe src="http://news.viva.co.id/iframe/kabarterbaru" frameborder="0" scrolling="no" height="475px" width="300px"></iframe>
            • <iframe scrolling="no" width="300" height="500" frameborder="0" src="http://www.gonla.com/widget/?pcode=1&key=87527953ed906233a8cda4490d63edb5&vlogid=pipitfebri"></iframe>