Jumat, 23 November 2012

Tekwan, Sup Palembang

http://haloindo.com/indo-food/tekwan.html
Berbicara tentang kuliner kota mpek-mpek, Palembang, memang tidak ada habisnya. Palembang memang terkenal dengan ragam kuliner mulai dari makanan berat hingga kue basah. Nah, di Palembang ada hidangan makanan seperti sup pada umumnya, namun di Palembang disebut dengan tekwan.  Tekwan adalah hidangan sup khas Palembang yang terbuat dariikan dan sagu yang dibuat dalam ukuran kecil-kecil(biji tekwan), dan disajikan dengan menggunakan kuah udang dengan rasa yang khas. Biasanya pelengkap tekwan adalah bihun, irisan bengkoang, jamur, bunga sedap malam serta ditaburi irisan daun bawang, seledri dan bawang goreng.



http://pempekcindo.blogspot.com/2010/04/tekwan-kering.html
Cara membuat Tekwan yaitu cubit-cubit bahan dasar empek-empek atau olahan tepung sagu yang sudah tercampur dengan adonan ikan. Lalu, dimasukkan ke air mendidih sampai matang lalu tiriskan (disebut biji tekwan). Lalu sebagai kuahnya, haluskan bawang merah dan bawang putih, merica lalu ditumis sampai berwarna kuning dan harum. Kemudian udang atau kepala udang direbus dengan air, baru masukkan tumisan bumbu dan diberi bengkoang yang diiris sepotong jari, bihun, bunga sedap malam, jamur kuping dan biji tekwan.

Rasanya sudah pasti gurih dan menggugah selera. Setiap orang yang sudah memakannya pasti akan ketagihan dan ingin tambah terus. Di Palembang sendiri, Tekwan merupakan jajanan rakyat. Hampir di setiap sudut kota maupun di perkampungan di kota Palembang, mudah kita temui penjual penganan tekwan, mulai dari penjual keliling sampai rumah makan khas Palembang. Maklum, tekwan sering disajikan sebagai sarapan, hidangan tamu, hingga di berbagai acara pemerintahan di kota Palembang. Setiap perayaan Idul Fitri ataupun Idul Adha, penganan tekwan selalu menjadi menu wajib yang pasti disajikan di setiap rumah. Karena, Tekwan itu sendiri memiliki filosofi kuat yang tergambar pada tampilannya yang berisi bola-bola bakso ikan yang banyak, artinya memiliki arti perkumpulan atau persaudaraan. Jadi, kalau ada acara yang mengundang banyak orang tanpa adanya Tewan akan dianggap hambar dan kurang nilai acaranya. Karena menyantap Tekwan tidak seserius menyantap nasi karena bisa sambil berbincang-bincang. Ini dikarenakan ukuran Tekwan itu sendiri relatif mudah untuk dimakan.
Jika Anda ingin menikmati seporsi Tekwan, anda bisa membelinya pada penjaja gerobak tekwan seharga Rp.5.000,- atau kalau ingin di warung makanan khas Palembang seporsi mulai dari Rp.8.000,- sampai Rp. 15.000,-. "Kurang percaya...langsung saja datang ke Palembang..."@__@

Tidak ada komentar:

Posting Komentar