Selasa, 30 Oktober 2012

Bisnis Makanan Halal di Amerika Ajang Promosi Masakan Indonesia

 

Bisnis makanan halal di Amerika menjadi pilihan tepat bagi para pendatang terutama dari Indonesia yang ingin membuka lapangan pekerjaan tanpa harus tergantung dengan pekerjaan formal seperti biasanya. Hal ini terkait  Bisnis Gerobak Makanan Halal Indah Conklin - Liputan Feature VOA terbitan 25 Oktober 2012.
Selain dapat menghasilkan penghasilan untuk kebutuhan rumah tangga juga dapat memperkenalkan makanan khas Indonesia kepada warga Asing di Amerika. Satu dayung, dua hingga tiga pulau terlampaui. Selain mendapatkan penghasilan bisa menjadi ajang promosi makanan khas Indonesia. Apalagi masakan khas kota Padang, Sumatera Barat yang identik dengan bumbunya yang begitu spicy dan gurih di lidah tentunya. Hmm...pengalaman yang begitu mengasyikan tentunya memasak makanan khas Padang, Sumatera Barat - Indonesia seperti rendang, gulai, soto babat, dendeng balado dan sambal lado. 
Kebiasaan orang Amerika yang suka mencicipi makanan baru menjadi berkah tersendiri bagi para pengusaha Indonesia yang membuka gerai makanan di kota metropolitan seperti Amerika. Lidah orang Amerika yang tidak begitu terbiasa dengan sambal  yang di Indonesia terasa begitu pedas, akan menjadi sensasi terbaru bagi warga asing yang ingin berpetualang rasa. Nah....tentunya selain meraup keuntungan yang tidak sedikit, usaha di bidang makanan, sepertinya menjadi tren para warga indonesia yang menjadi pendatang di kota paman sam. Sama seperti usaha penjualan sate yang di kemas dengan baik oleh seorang warga Indonesia yang  berbisnis sate keliling di Washington, DC, dengan menggunakan truk. Truk ini mangkal di daerah perkantoran di ibukota Amerika pada jam-jam makan siang. Selengkapnya anda dapat menyimak sekilas liputan Debbie-Sumual Patlis untuk Friend. 




Kuliner Indonesia memang tidak ada duanya. Beragam masakan dan keunikan yang di bawa dari masing-masing provinsi di Indonesia menjadi keunggulan tersendiri masakan Indonesia  sebagai kekayaan budaya yang harus terus di jaga dan di lestarikan. Farah Quinn, warga Indonesia yang lama menetap di Amerika membuktikan keberhasilannya di bidang kuliner hingga membawanya menjadi chef handal di indonesia. Pengalaman yang ia raih selama menempuh pendidikan kuliner baik formal dan non formal menjadikannya unggul di bidang kuliner. Berbagai penghargaan di bidang kulinerpun ia raih. Selain itu, baik secara langsung ataupun tidak langsung Farah Quinn menjadi duta promosi masakan Indonesia baik di luar negeri dan di Indonesia sendiri. Hal ini menjadi bukti bahwa bergelut di dunia bisnis makanan khususnya masakan Indonesia menjadi keberhasilan yang patut di acungi jempol.


http://life.viva.co.id/news/read/323740-padang-kaya-akan-rendang
Kini, Rendang terkenal hampir di seluruh pelosok Indonesia dan termasuk salah satu makanan terlezat di Dunia. Memanfaatkan popularitas makanan ini, Ayatul Hayi membuat bisnis rendang dalam kemasan. Tak tanggung-tanggung, selama 6 tahun ini dia sudah mengembangkan 7 jenis rendang, dendeng balado dan sambal hijau. Pangsa pasar yang luas di Indonesia dan luar negeri, mendatangkan omset hingga puluhan juta setiap bulannya.Melihat banyaknya orang yang berhasil membawa masakan Indonesia banyak di kenal dan banyak di sukai warga asing membuat saya ingin membuka gerai masakan khas Indonesia agar dapat di jual ke luar negeri. Dapur ngepul...duit ngumpul..hehehee...

Sumber:

http://m.mytrans.com/video/20120615/1/3/158/5164/rendang-kemasan-merajalela-hingga-luar-negerihttp://m.mytrans.com/video/20120615/1/3/158/5164/rendang-kemasan-merajalela-hingga-luar-negeri

  • <iframe src="http://news.viva.co.id/iframe/kabarterbaru" frameborder="0" scrolling="no" height="475px" width="300px"></iframe>
  • <iframe scrolling="no" width="300" height="500" frameborder="0" src="http://www.gonla.com/widget/?pcode=1&key=87527953ed906233a8cda4490d63edb5&vlogid=pipitfebri"></iframe>
 

Kamis, 25 Oktober 2012

Idul Adha di Amerika

http://photo.sindonews.com/view/1014/shalat-ied-di-palembang#4

Idul Adha setiap tahunnya dirayakan seluruh umat muslim di seluruh dunia. Ditandai dengan pelaksanaan shalat sunah dua rakaat kemudian dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban. Daging kurban tersebut kemudian akan dibagikan kepada warga sekitar terutama kepada orang tidak mampu. Idul Adha merupakan refleksi keteladanan totalitas ibadah, ketaqwaan, keikhlasan dan kepasrahan sebagaimana yang ditunjukan Nabi Ibrahim ketika menerima perintah Allah SWT melalui Malaikat Jibril. "Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, Maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)", (Q.S. Al-Hajj ayat 34). 

Terkait berita liputan VOA Pop News‬ - Cara Berkurban di Amerika - VOA untuk friends terbitan 23 October 2012, menggambarkan perayaan Idul Adha di setiap negara tidak jauh berbeda dengan perayaan Hari Raya Kurban di tanah air, Indonesia yang notabene penduduk muslim terbanyak di Asia. Di Indonesia sendiri, hari saya Idul Adha 1433 Hijriyah jatuh pada hari Jumat 26 Oktober 2012. Tak hanya di Indonesia saja, namun di berbagai belahan dunia lain pun Idul Adha dirayakan suka cita oleh umat muslim. Umat muslim yang tinggal di Amerika juga tidak mau melewatkan Hari Raya Kurban begitu saja tanpa menyembelih hewan kambing. Meskipun umat muslim di Amerika menjadi kaum minoritas, namun yang membuat saya terkesan di sana terdapat tempat pemeliharaan hewan ternak kambing sekaligus pemotongan hewan kurban yang modern, dan yang terpenting pemotongan kurban secara islami.


Reporter VOA Ronan Adzannur yang mengajak pemirsa Friends untuk melihat seperti apa sih cara berkurban di Amerika. Ronan mendatangi sebuah slaughter house Marrakech di negara bagian Virginia, pilih sendiri kambingnya, lalu menyerahkan kepada pihak farm untuk menyembelihnya.

Saya baru tahu kalau perayaan Idul Adha yang dilangsungkan di Amerika, penduduk setempat mendapat jatah libur 1-3 hari selama peringatan hari raya qurban. Sama seperti di Indonesia, umat muslim akan beribadah di masjid – masjid pada pagi hari.  Setelah itu mereka akan berkumpul bersama teman dan sanak saudaranya untuk menikmati kebersamaan dan saling berbagi. Di Indonesia sendiri, perayaan Idul Adha di mulai dengan berpuasa 3 hari sebelum tanggal 10 Dzulhijjah 1433 Hijriyah. Puasa 3 hari menjelang Idul Adha dimaksudkan oleh sebagian masyarakat Indonesia sebagai puasa sunnah untuk membantu para jemaah Haji yang sedang wukuf di Padang Arafah, Mekkah sebagai syarat sahnya ibadah haji.

Berbicara mengenai prosesi penyembelihan hewan kurban, masyarakat di Indonesia melakukan penyembelihan hewan kurban setelah melakukan sholat Idul Adha. Biasanya di lakukan di halaman Masjid atau pekarangan rumah warga. Namun, jika di Amerika ada peraturan yang melarang penyembelihan hewan kurban di halaman masjid atau halaman rumah. Hmm, boleh... juga...Saya baru tahu kalau penyembelihan hewan kurban di Amerika, dilakukan langsung setelah proses jual beli hewan kurban saling sepakat. Ternyata prosesi penyembelihan hewan kurban, tak banyak dilakukan oleh umat muslim di Amerika. Seperti Laporan VOA Ronan Adzannur, yang memotong hewan kurban adalah petugas peternak dengan menggunakan peralatan gergaji mesin pemotongan bukan menggunakan golok, seperti di Indonesia, hehee. Jadi, beli kambing langsung potong, tidak harus tunggu hari Idul Adha. Kalau di pikir-pikir, perayaan Hari Raya Qurban tanpa menyaksikan langsung prosesi pemotongan hewan kurban secara beramai-ramai kurang seru. Jika di Indonesia, prosesi pemotongan hewan kurban dilakukan oleh petugas masjid mulai dari pembersihan, pengulitan hingga pemotongan, dan disaksikan oleh si empunya kurban atau si keluarga yang berkurban, dan pastinya masyarakat sekitar dunk. Seru kan...Yah, berbeda cara tapi satu tujuan, is'ok. @__@. Yang penting sama-sama kurban kambing dan sapi, bukan manusia, hee,,hee. peace

Sumber:
http://www.voaindonesia.com/media/all/latest.html?z=419 
Al- Quran Surat Al-Hajj ayat 3
http://www.centroone.com/index.php/lifestyle/2012/10/3a/meriahnya-idul-adha-di-berbagai-negara/
http://photo.sindonews.com/view/1014/shalat-ied-di-palembang#4

Minggu, 21 Oktober 2012

Berjaya di usia senja

Menjadi tua itu pasti. Bukankah seorang manusia hidup di dunia ini dengan tahapan yang sudah di tentukan alam, yakni bayi, anak - anak, remaja, dewasa dan tua. Tidak semua orang bisa melewati masa tua yang gemilang jika tidak dipersiapkan sejak awal. Saya suka sekali dengan pepatah seperti ini, “Muda kaya raya, tua berjaya. Pasalnya, menjadi tua dengan tetap mempunyai penghasilan sendiri dan dapat beraktifitas sendiri adalah hal yang berharga. Dimana banyak kaum paruh baya yang menjalani masa tuanya dengan hidup sakit-sakitan ataupun tinggal di panti jompo karena terasingkan.

Hal ini melansir dari berita VOA yang tayang pada 1 Oktober 2012 tentang PBB Desak Perlindungan Lebih Besar untuk Manula, yang menyatakan mendesak pemerintah di dunia untuk memiliki kemauan politik untuk melindungi kaum lanjut usia dan memastikan mereka dapat hidup dengan kesehatan yang baik dan harga diri, harus dapat diimplementasikan di setiap rumah tangga di Indonesia. Tua bukan berarti harus tinggal di panti jompo atau penampungan kaum manula. Memang tidak semua masyarakat Indonesia mimilih untuk menitipkan orang tua mereka di usia senja tinggal di panti jompo, untung Indonesia masih menganut asas kekeluargaan yang masih dipegang. Saya hanya ingin menekankan jika, orang tua tidak sepantasnya diasingkan di rumah penitipan kaum manula. Jika seorang anak masih mampu untuk menghidupi sekaligus merawat orang tuanya, kenapa tidak lebih baik tinggal di rumah anak saja atau tinggal di rumah sendiri. Lebih baik lagi jika para orang paruh baya dapat berkarya, menghasilkan sesuatu yang berharga dengan tetap beraktifitas sehari-hari tanpa harus membebani si anak untuk merawat kebutuhannya. Saya sungguh miris jika para orang paruh baya harus mendapatkan kesulitan menghidupi diri sendiri. Di beberapa negara, seperti Latvia dan Siprus, sekitar setengah dari mereka yang berusia lebih dari 60 tahunhidup dalam kemiskinan. Dan bahkan di negara-negara industri kayaseperti Jepang, manusia lanjut usia (manula) kesulitan mendapatkanbeberapa layanan. Saya setuju dengan ungkapan Babatunde Osotimehin, direktur eksekutif badan PBB , “Menjadi tua adalah sesuatu yang bisa dikelola, tapi sebelumnya hal itu harus dikelola dulu.”  

TRI/INDOPOS EDUCATION CENTER: Harini di tengah tanaman hiasnya.
Di Indonesia, ada tokoh wanita paruh baya yang dapat menyumbangkan sumbangsihnya pada lingkungan, dia adalah Eyang Harini, berusia lebih dari 80 tahun. Saat ini isu kerusakan lingkungan dan pemanasan global tengah hangat dibicarakan berbagai media, baik nasional maupun internasional, Harini Bambang Wahono menjadi salah satu tokoh pecinta lingkungan di Indonesia yang membuktikan keberhasilannya menjaga dan merawat lingkungan. Nenek yang akrab dipanggil eyang Harini adalah salah satu dari segelintir orang yang peduli dengan lingkungan. Ketekunannya untuk mengolah sampah organik dan non organik  membuatnya meraih berbagai penghargaan.  Pengharagaan demi penghargaan diperolehnya baik Juara Nasional Konservasi Alam dan Penghijauan dari Departemen Pertanian dan Kehutanan tahun 2000, Peraih penghargaan Kalpataru tahun 2001, Juara II piala Adipura tahun 2007, Salah satu dari 38 Tokoh Wanita Inspiratif Tupperware She CAN tahun 2009, Women of The Year Metro TV tahun 2003, Salah satu dari 10 wanita A Tribute to Women 2010 Perum LKBN ANTARA dengan The Plaza Semanggi & The Village Mall. Saya begitu salut dengan kecintaannya terhadap lingkungan, di umurnya yang sudah senja menjadi orang yang dapat menginspirasikan banyak orang baik tua ataupun muda untuk senantiasa menjaga lingkungan sekitar. Sebagai perbandingan usia tua bukan menjadi hambatan untuk tetap menghasilkan yang berguna baik bagi diri sendiri maupun bagi lingkungan. Seperti tayangan Warung VOA 4 Juni 2012 - Aktif di Usia Senja (Bagian 2).


Meskipun tidak semua orang paruh baya di Indonesia mempunyai uang pensiunan kerja, namun banyak hal bisa dilakukan untuk tetap berkarya dengan lingkungan. Ya..banyak kegiatan yang bisa dilakukan para kaum manula untuk tetap aktif dalam kegiatan sehari-hari. Tidak harus membebani orang sekitar. Bukankah aktif secara fisik dan sosial kunci umur panjang? Menurut para ahli sikap positif adalah faktor panjang umur. Yang lainnya menunjukkan adanya hubungan dengan kecepatan seseorang berjalan. Para orang tua di usia senja dapat melakukan kegiatan yang menyenangkan juga sekaligus berkarya seperti Eyang Harini, misalnya saja dengan berkebun di halaman rumah, membuat kompos sederhana, mendaur ulang sampah, hingga menanam tanaman obat. Baik bukan...? Tidak sekedar beraktifitas secara fisik belaka, namun bisa menciptakan lingkungan hijau yang dimulai dari pekarangan rumah sendiri. Masa tua adalah saatnya menikmati kehidupan yang lebih bernilai, menikmati hasil kerja keras sewaktu muda, berkumpul bersama keluarga ataupun menggalakan lingkungan tetap hijau. Muda kaya raya, tua tetap berjaya..Cayoo...nenek..@__@



Jumat, 19 Oktober 2012

Jakabaring Sport City

Palembang Tourism Icon

http://www.tribunnews.com/2011/11/11/foto-warna-warni-11-ribu-kembang-api-di-langit-palembang
26th SEA Games was held on November 2011, has made all the national and Asian eyes, fixed on a place in the city of Palembang named Jakabaring. One of the grand sporting event venues countries of Southeast Asia besides Jakarta. A few months before the implementation of the SEA Games, some venues that will be used is still in the process of finishing. Cases of corruption of the house athletes reporting that has become a national issue. National media coverage when it doubted the readiness of Palembang as the host. Fortunately, the hard work of the government of South Sumatra Province to fruition, although many things are less than perfect but the implementation of the SEA Games on November 2011 and left much of an impression hearts of the athletes, and the public official who witnessed it.



One particular interest to my mind when covering the region's world-class sport, building area of Jakabaring Sport City is almost entirely so manicured. Government's intention to make Jakabaring Sport City as a coaching athletes so visible. Evidently, South Sumatra to host the Sports and Arts Week IX Polytechnic as Indonesia in Jakabaring Sport City Palembang, 14-21 October 2012. Not only that, "The South Sumatra Governor Cup 2012 Aerobic Gymnastics Championships 3rd Asian, Asian Age Group 1 Competition" held at the arena former SEA Games Top-26 in the House Jakabaring Ranau. Indonesian society is certainly hoped that the wide range of sports and coaching championship athletes in the title in Palembang Jakabaring can improve the ability of Indonesia has competitive athletes with athletes from other countries.

Now, Jakabaring Region Sport City become the new icon in the city of Palembang tourism. There are so many people who come and visit there, especially on weekends. They average around one venue to another venue for photos. Yet almost no one can see them except SEA Games venues and lakes. The historical value that this place has lasted a grand sporting event the countries of Southeast Asia with a spectacular opening and closing and also successfully regain the overall champion title that has not been our achievements, became the pride of the Indonesian people to perpetuate their existence in this place.

Given in Palembang itself now can be said to still minimal recreation facilities. It is the time the Government of South Sumatra Province, and all his staff thought to make the area Jakabaring Sport City as sport tourist area, where visitors can work out at once traveled.

Kamis, 18 Oktober 2012

Pempek Kapal Selam, Maknyus


Treats from the city of Palembang is certainly very tempting tastes. Made from refined corn starch and fish with vinegar sauce inseparable. None the less if you eat pempek kapal selam without "cuko" made of a mixture of garlic seasoning, cayenne pepper and brown sugar. Yes .. the name pempek "kapal selam", not warships sea diving in heavy foundation, but because of its round shape slightly oval containing spherical eggs cooked in it.


resepkeren.com
In addition to the savory flavor of processed fish plus the spicy aroma of vinegar that makes the tongue will always be reminded to the audience. Before eating, if at sniffing alone, sago and fish batter character and aroma of garlic in vinegar makes the tongue could not help feeling adventurous. Presented after cooking or after the course stew, pempek which is containing egg cooked in make a tongue sway. Moreover gravy "cuko" palembang the call, make the audience want to continue to enjoy it. Usually complement pempek kapal selam is yellow noodles, and sprinkled with sliced ​​cucumber and a sprinkling of dried shrimp that have been mashed. For one portion, usually pempek kapal selam sold Rp. 8000, up to Rp. 10,000, depending on where the spot sales, in the restaurant or in the regular stalls.

Yes, a processed fish from Palembang will never bore you enjoy it. For the first time to taste the culinary specialties Palembang city makes want to add and add again. No wonder the restaurant providing palembang pempek in several cities outside the city of Palembang. Snacks Palembang was never makes the audience feel bored to enjoy it, even if you've never eaten one, would like to add on ... Maknyus ... @ __ @ hmmm yummy and spicy ...

Sabtu, 13 Oktober 2012

Rangsang Anak Bicara Lebih Satu Bahasa Sejak Dini

Kemampuan komunikasi bayi bisa mulai diasah pada tahun-tahun pertamanya. Apalagi kemampuan berbicara sejak awal berkaitan dengan keberhasilan mengembangkan kemampuan membaca, menulis, dan kecakapan interpersonal baik dalam kehidupan masa kecil maupun dewasanya kelak. Terinspirasi dari Liputan, Menjaga Kesehatan Anak (Bagian 3) - Warung VOA 18 Juni 2012. Ning Nadia dan Cak Supri mengajak pemirsa untuk mencermati perkembangan anak yang sedari kecil diajak berbicara lebih dari satu bahasa. Menurut penelitian, orang yang dibiasakan untuk berbicara beberapa bahasa sedari kecil akan mampu berinteraksi lebih baik dengan lingkungannya.



Meskipun kenyataannya bayi tidak banyak bicara sampai berusia 1 ½ hingga 2 tahun. Namun,  bayi "berbicara" sejak  Ia lahir. Bagi bayi mungil, bahasa adalah  suara atau gerakan yang membuat orang dewasa di sekitarnya merespon. Pada umumnya, Bayi suka berdekatan dengan orang tuanya, yang akan memberikan ketenangan si bayi.  Bahasa tubuh baik suara atau gerakan seperti menangis dan tersenyum menjadi proses komunikasi bayi dengan ibu ataupun lingkungan sekitar. Hal ini terbukti pada saat si bayi menangis
ketika mengompol, yang mana memberikan respon orang dewasa bahwa popoknya minta di ganti.



Saya sangat mendukung adanya gerakan mengajarkan bahasa asing sebelum mereka berjalan yang dilakukan suatu gerakan peduli akan perkembangan anak di Amerika.
Bayi 2,5 bulan mendengarkan musik
Meskipun bayi belum bisa berbicara, sering-seringlah mengajaknya ngobrol, seolah-olah dia bisa paham dan membalas ucapan kita. Dengan begitu, bayi akan lebih banyak menyerap kosakata lebih jika sedari dini di dengarkan kosakata dari ragam bahasa. Tentu saja ini
ini sangat penting untuk perkembangan otaknya. Untuk memulainya pun, para ibu-ibu di rumah bisa mengajak si kecil ngobrol dengan bahasa sehari-hari dan secara bertahap banyak mendengarkan bahasa asing agar anak lebih mudah menyerapnya di saat beranjak kanak-kanak. Hal ini bisa dilakukan dengan banyak mendengarkan lagu-lagu berlirik bahasa inggris, ataupun bahasa arab dengan menyetel lantunan ayat suci Al-Quran.

Penelitian dari Journal of Phonetics yang dilakukan oleh para ilmuwan di University of Washington's Institute for Learning & Brain Sciences, terungkap bayi yang dibesarkan dengan dua bahasa, otaknya di masa depan lebih fleksibel mempelajari bahasa lainnya. Kemampuan otak bayi tersebut akan semakin meningkat jika mereka mendengar banyak bahasa di rumah. Mengajak bayi bicara lebih dari satu bahasa, baik bahasa ibu maupun bahasa asing sebelum mereka bisa berjalan dapat meningkatkan kemampuan si kecil mudah menggunakan bahasa yang diajarkan pada dewasa kelak. Dialog pendek yang sering ibu ucapkan saat menganjak si bayi berbicara akan membuat respon mimik wajah si kecil. Dengan demikian, si bayi mulai belajar mendengarkan kosakata dari berbagai bahasa.


Ekspresi wajah bayi 3 bulan
Si ibu dapat mengajak bayi berbicara dengan menggunakan nada dan mimik wajah yang akan terkoneksi secara langsung secara batin dengan bayi. Si ibu dapat melihat respon si bayi dengan melihat ekspresi wajahnya, senang, lucu ataupun menolak. Jadi makin sering Anda bicara dengan bayi, makin cepat ia memiliki kemampuan bahasa dan bicara. Anda bisa dengan santai mengajaknya bicara, ceritakan saja aktivitas seharian yang dijalani bersama. Ajak bicara pula anak saat tengah menyuapi, memakaikan baju, menggendong, dan memandikan. Jadi, ia bisa menghubungkan bunyi dari kata-kata yang didengarnya dengan objek atau kegiatan yang ia lakukan. Mulailah dengan menggunakan kosakata pendek bahasa inggris ataupun bahasa arab.

Seorang Ibu juga bisa berperilaku seolah-olah bayinya menimpalinya memiliki pembicaraan yang cukup panjang. Baik secara langsung atau tidak langsung, saling menatap ketika mengajak si bayi ngobrol dapat memberi kedekatan emosional antara si ibu dan anak. Tidak hanya baik untuk perkembangan psikologis anak, tapi juga dapat mengenalkan banyak bahasa pada anak usia di bawah satu tahun. Ayo ibu-ibu di rumah selamat mencoba mengajak si kecil ngobrol ya..

Sumber:
http://www.voaindonesia.com/media/video/1216769.html?z=0&zp=1
http://wolipop.detik.com/read/2011/09/07/183920/1717730/857/ingin-anak-pintar-bicara-ajari-2-bahasa-sejak-bayi
Foto bayi koleksi pribadi

  • <iframe src="http://news.viva.co.id/iframe/kabarterbaru" frameborder="0" scrolling="no" height="475px" width="300px"></iframe>
  • <iframe scrolling="no" width="300" height="500" frameborder="0" src="http://www.gonla.com/widget/?pcode=1&key=87527953ed906233a8cda4490d63edb5&vlogid=pipitfebri"></iframe>

Jumat, 05 Oktober 2012

Ayo, Belajar Di Kelas Hidup

http://life.viva.co.id/news/read/326314-mitos-dan-fakta-seputar-ekowisata
 
Melansir liputan Voice of Amerika (VOA) seksi siaran Bahasa Indonesia tentang Sekolah Kurikulum Khusus di AS (Bagian 3) - Warung VOA 11 Juni 2012, menarik kesimpulan saya bahwa belajar di "kelas hidup" dengan mengajak anak-anak sekolah dasar mengelola kebun sendiri menjadi model belajar yang mengasyikan siswa untuk lebih berinteraksi di alam terbuka.

"Saat musim panas, siswa sekolah di Amerika sering diajak untuk ikut mengelola kebun sekolah. Kebun ini berfungsi sebagai "Kelas Hidup", dan menjadi sarana belajar yang menyenangkan bagi siswa untuk lebih mengenal berbagai jenis tanaman, serangga, binatang peliharaan dan kehidupan lain di luar ruang kelas biasa." Jika metode belajar "kelas hidup" itu dapat di terapkan juga di sekolah dasar yang ada di Indonesia sangatlah bermanfaat dan lebih mengena pada diri siswa.  Liputan dari Los Angeles, California oleh Ning Nadia, Cak Supri dan Tim Warung VOA ini bisa menjadi inspirasi kita sebagai bagian dari negara berkembang guna memajukan kualitas pendidikan anak sekolah dasar.



Dengan terjun langsung ke lapangan, anak-anak lebih mengenal bagaimana menanam tanaman dengan baik hingga dapat memetik hasilnya secara langsung. Hal ini bisa meningkatkan kreatifitas dan inisiatif anak dalam mengelola kebun sendiri. Tidak seperti belajar yang hanya duduk di kelas saja, dengan belajar di kelas hidup dapat mengajak anak-anak berinteraksi langsung dengan bercocok tanam, mengenal serangga, dan binatang peliharaan di alam terbuka.

Di provinsi Lampung - Indonesia, saat ini terdapat Sekolah Alam yang diberi nama Sekolah Alam Lampung. Pada tahun pelajaran 2011/2012 adalah saat pertama kalinya Sekolah Alam Lampung meluluskan siswa jenjang SMP. Ya, SMP Alam Lampung sudah beroperasi selama tiga tahun! Sekolah Alam yang berdiri sejak tahun 2003, sampai sejauh ini sudah meluluskan beberapa angkatan untuk jenjang PAUD (Kober dan TK), dan tahun ini 4 angkatan untuk jenjang SD. Sekolah Alam Lampung berada tepat di Jl. Airan Raya, Ds. Way Huwi (depan Polsekta Sukarame) Bandar Lampung. Kurikulum Sekolah Alam Lampung adalah green education (khas sekolah alam).

http://sekolahalamlampung.weebly.com/galeri-foto.html
Jenjang SD adalah masa-masa keemasan untuk menanamkan karakter akhlak mulia melalui lebih banyak kebiasaan sederhana sehari-hari, selain 5S, kebiasaan memungut/membuang/memilah sampah, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, berkebun dan beternak, outbound, outing, bisnis dan ekstra-kurikuler.
Selain dapat mengajak anak sadar akan lingkungan, tetapi juga dapat mengarahkan anak untuk menjalankannya.

Koleksi Pribadi
Ya memang benar, dengan adanya pengalaman belajar di kelas terbuka, membuat mereka yang tadinya tidak mengenal tanaman menjadi tahu dan senang memelihara tanaman untuk dapat mencicipi hasilnya setelah di panen. Menikmati hasil panen buah dari kebun sendiri yang ditanam sendiri merupakan satu keuntungan yang dapat mereka peroleh tanpa harus membeli di pasar. Anak-anak tidak hanya tahu mengkonsumsi saja, namun bisa memproduksi tanaman dengan berkebun. Jika anda membutuhkan tomat atau buah mentimun, silahkan pergi ke kebun dan nikmati hasilnya. Tidak hanya itu, kemampuan anak tentang pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pastinya akan meningkat. Seperti yang dilakukan siswa-siswa di Amerika di musim panas, yang membuat kandang ayam sendiri untuk memelihara binatang peliharaan ayam. Sungguh menyenangkan bukan....? Tentu saja.

Koleksi Pribadi
Mari kita galakan ibu-ibu di rumah tanah air Indonesia untuk mengajak anak-anak berinteraksi dengan kehidupan di alam terbuka seperti mengajarkan anak-anak bercocok tanam, memelihara binatang peliharaan di rumah sendiri. Memetik hasil panen tanaman yang pernah mereka tanam akan menjadi pengalaman menarik dan pembelajaran bagi anak untuk  menyukai sayuran, buah-buahan yang baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu, mengajarkan anak untuk mencintai alam juga dapat menghasilkan makanan alami, yang bebas racun pestisida dibanding dengan produksi masal tanaman atau buah-buahan.

Kamis, 04 Oktober 2012

Sayangilah Diri Sendiri

    
               "Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin". Sungguh ironis memang. Jelas-jelas peringatan merokok dicatak di bungkus rokok itu sendiri, namun masih di produksi. Terlebih jenis dan aroma rokok semakin bervariasi dari tahun ke tahun. Seolah hanya bahasa iklan yang semakin menarik perokok untuk terus mengeluarkan kocek yang tidak sedikit demi menikmati sepuntung rokok. Saya begitu terkesan dengan artikel VOA yang ditulis oleh Nurhadi Sucahyo tanggal 19 September 2012 tentang Mahasiswa UGM Adakan Gerakan Rumah Bebas Asap Rokok.
Betapa tidak, merokok tidak hanya merusak badan si perokok, tapi juga orang-orang yang ada di sekitarnya. Terlebih jika laki-laki merokok di dalam rumah, maka asap rokok pasti menyebar ke anggota keluarganya, baik istri maupun anak-anak. "Lebih dari 88 persen laki-laki merokok di dalam rumah, di mana terdapat perempuan dan anak-anak. Padahal, asap rokok yang dibuang di dalam rumah akan tersebar selama 4-6 jam dalam ruangan dan berdampak buruk bagi kesehatan anggota keluarga." Hal ini tentu sungguh disayangkan. Kenapa perokok sepertinya acuh tak acuh terhadap keluarganya terlebih diri sendiri.


Saya begitu kesal dengan perokok yang tidak memikirkan orang di sekelilingnya, dimana ayah saya sendiri merupakan perokok kelas berat. Jika mayoritas perokok laki-laki yang perhari bisa menghabiskan 10 batang rokok, ayah saya bisa 2 bungkus rokok dalam sehari. Sungguh mencengangkan dan saya tidak bisa berbuat banyak. Meskipun seringkali saya ingatkan, namun peringatan jangan merokok di dalam rumah tidak pernah di gubris. Toh, sadar untuk kesehatan diri sendiri kan...

Jika ada gerakan rumah bebas asap rokok di setiap daerah, saya begitu mendukungnya, apalagi bisa sampai menghilangkan kebiasaan merokok. Mungkin hanya mimpi kali ya..Begitu kesalnya saya ingin sekali memberantas perusahaan rokok itu sendiri. Tidak ada keuntungannya sama sekali dengan merokok. Meskipun bagi beberapa orang merokok dapat menghilangkan penat sejenak. Sungguh disayangkan. Dengan membeli rokok, uang yang seharusnya dapat digunakan untuk kebutuhan pangan ataupun sandang menjadi hilang begitu saja dengan di bakar, yang pembakarannya merusak paru-paru manusia. Baik dari finansial dan kesehatan, rokok jelas tidak memberikan efek positif bagi si perokok, namun sepertinya sudah mendarah daging bagi si perokok baik pria atau wanita.

http://www.metrotvnews.com/image.php?image=bank_images/actual/96654.jp
Mengacu pada http://canhope.org/bahasa_indonesia/education/lung-cancer, "Merokok adalah faktor risiko utama yang paling penting untuk kanker paru-paru. Merokok menjadi penyebab lebih dari 80% kanker paru-paru di seluruh dunia. Bahan-bahan berbahaya di dalam rokok bisa merusak sel paru-paru." Namun, kenyataannya jumlah perokok di indonesia semakin bertambah saja, terlebih usia anak-anak di kabarkan televisi akhir-akhir ini menjadi perokok berat. Hingga kak seto pun turun langsung mencarikan solusinya.

2208f-Berita-baik-bagi-perokok-e.jpg
Saya kesal sekaligus jengkel tidak bisa menghilangkan kebiasaan merokok ayah saya. Meski pernah berhenti selama setahun, namun lagi-lagi karena lingkungan, ayah kembali lagi menjadi perokok.Ya...disadari atau tidak, lingkungan sangat berpengaruh terhadap kebiasaan orang merokok. Merokok memang banyak di pengaruhi lingkungan. Bodoh, jika ada orang yang bilang kalau laki-laki tidak merokok disebut banci. Banci karena tidak berani melepaskan kesan itu dalam dirinya. Tampaknya tidak keren dan tidak terlihat jantan kalau tidak merokok. Bodoh, membakar uang untuk membunuh diri sendiri secara perlahan. Bodoh, menjadikan orang kesayangannya menjadi perokok pasif. Bodoh, telah memberikan uang bagi keuntungan pembelian rokok kepada produsen rokok yang semakin kaya saja. Rasanya ingin sekali saya memberantas perusahaan rokok itu.

Di Indonesia, meskipun sudah diberikan area khusus merokok, namun masih banyak perokok merokok sembarangan, terlebih lagi di dalam rumah ataupun di rumah sakit. Setidaknya, sayangi diri anda sendiri yang merokok berlebihan dan beri kesempatan pada kami, perempuan dan anak-anak yang masih kecil untuk menjadi perokok pasif. Sekali lagi..hapus saja peringatan " "Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin". Benar-benar ironis..

Sumber:
http://www.voaindonesia.com/content/mahasiswa-ugm-adakan-gerakan-rumah-bebas-asap-rokok/1510772.html
http://canhope.org/bahasa_indonesia/education/lung-cancer
http://www.metrotvnews.com/image.php?image=bank_images/actual/96654.jp
2208f-Berita-baik-bagi-perokok-e.jpg


<iframe style="width:100%; height:100%; border:none; margin:0; padding:0;" src="http://log.viva.co.id/iframe" scrolling="no"></iframe>