Sabtu, 13 Oktober 2012

Rangsang Anak Bicara Lebih Satu Bahasa Sejak Dini

Kemampuan komunikasi bayi bisa mulai diasah pada tahun-tahun pertamanya. Apalagi kemampuan berbicara sejak awal berkaitan dengan keberhasilan mengembangkan kemampuan membaca, menulis, dan kecakapan interpersonal baik dalam kehidupan masa kecil maupun dewasanya kelak. Terinspirasi dari Liputan, Menjaga Kesehatan Anak (Bagian 3) - Warung VOA 18 Juni 2012. Ning Nadia dan Cak Supri mengajak pemirsa untuk mencermati perkembangan anak yang sedari kecil diajak berbicara lebih dari satu bahasa. Menurut penelitian, orang yang dibiasakan untuk berbicara beberapa bahasa sedari kecil akan mampu berinteraksi lebih baik dengan lingkungannya.



Meskipun kenyataannya bayi tidak banyak bicara sampai berusia 1 ½ hingga 2 tahun. Namun,  bayi "berbicara" sejak  Ia lahir. Bagi bayi mungil, bahasa adalah  suara atau gerakan yang membuat orang dewasa di sekitarnya merespon. Pada umumnya, Bayi suka berdekatan dengan orang tuanya, yang akan memberikan ketenangan si bayi.  Bahasa tubuh baik suara atau gerakan seperti menangis dan tersenyum menjadi proses komunikasi bayi dengan ibu ataupun lingkungan sekitar. Hal ini terbukti pada saat si bayi menangis
ketika mengompol, yang mana memberikan respon orang dewasa bahwa popoknya minta di ganti.



Saya sangat mendukung adanya gerakan mengajarkan bahasa asing sebelum mereka berjalan yang dilakukan suatu gerakan peduli akan perkembangan anak di Amerika.
Bayi 2,5 bulan mendengarkan musik
Meskipun bayi belum bisa berbicara, sering-seringlah mengajaknya ngobrol, seolah-olah dia bisa paham dan membalas ucapan kita. Dengan begitu, bayi akan lebih banyak menyerap kosakata lebih jika sedari dini di dengarkan kosakata dari ragam bahasa. Tentu saja ini
ini sangat penting untuk perkembangan otaknya. Untuk memulainya pun, para ibu-ibu di rumah bisa mengajak si kecil ngobrol dengan bahasa sehari-hari dan secara bertahap banyak mendengarkan bahasa asing agar anak lebih mudah menyerapnya di saat beranjak kanak-kanak. Hal ini bisa dilakukan dengan banyak mendengarkan lagu-lagu berlirik bahasa inggris, ataupun bahasa arab dengan menyetel lantunan ayat suci Al-Quran.

Penelitian dari Journal of Phonetics yang dilakukan oleh para ilmuwan di University of Washington's Institute for Learning & Brain Sciences, terungkap bayi yang dibesarkan dengan dua bahasa, otaknya di masa depan lebih fleksibel mempelajari bahasa lainnya. Kemampuan otak bayi tersebut akan semakin meningkat jika mereka mendengar banyak bahasa di rumah. Mengajak bayi bicara lebih dari satu bahasa, baik bahasa ibu maupun bahasa asing sebelum mereka bisa berjalan dapat meningkatkan kemampuan si kecil mudah menggunakan bahasa yang diajarkan pada dewasa kelak. Dialog pendek yang sering ibu ucapkan saat menganjak si bayi berbicara akan membuat respon mimik wajah si kecil. Dengan demikian, si bayi mulai belajar mendengarkan kosakata dari berbagai bahasa.


Ekspresi wajah bayi 3 bulan
Si ibu dapat mengajak bayi berbicara dengan menggunakan nada dan mimik wajah yang akan terkoneksi secara langsung secara batin dengan bayi. Si ibu dapat melihat respon si bayi dengan melihat ekspresi wajahnya, senang, lucu ataupun menolak. Jadi makin sering Anda bicara dengan bayi, makin cepat ia memiliki kemampuan bahasa dan bicara. Anda bisa dengan santai mengajaknya bicara, ceritakan saja aktivitas seharian yang dijalani bersama. Ajak bicara pula anak saat tengah menyuapi, memakaikan baju, menggendong, dan memandikan. Jadi, ia bisa menghubungkan bunyi dari kata-kata yang didengarnya dengan objek atau kegiatan yang ia lakukan. Mulailah dengan menggunakan kosakata pendek bahasa inggris ataupun bahasa arab.

Seorang Ibu juga bisa berperilaku seolah-olah bayinya menimpalinya memiliki pembicaraan yang cukup panjang. Baik secara langsung atau tidak langsung, saling menatap ketika mengajak si bayi ngobrol dapat memberi kedekatan emosional antara si ibu dan anak. Tidak hanya baik untuk perkembangan psikologis anak, tapi juga dapat mengenalkan banyak bahasa pada anak usia di bawah satu tahun. Ayo ibu-ibu di rumah selamat mencoba mengajak si kecil ngobrol ya..

Sumber:
http://www.voaindonesia.com/media/video/1216769.html?z=0&zp=1
http://wolipop.detik.com/read/2011/09/07/183920/1717730/857/ingin-anak-pintar-bicara-ajari-2-bahasa-sejak-bayi
Foto bayi koleksi pribadi

  • <iframe src="http://news.viva.co.id/iframe/kabarterbaru" frameborder="0" scrolling="no" height="475px" width="300px"></iframe>
  • <iframe scrolling="no" width="300" height="500" frameborder="0" src="http://www.gonla.com/widget/?pcode=1&key=87527953ed906233a8cda4490d63edb5&vlogid=pipitfebri"></iframe>

2 komentar: