Senin, 03 Desember 2012

Ayo, Lestarikan Sumber Air Minum Bersih

<a  href="http://lombablogpureit.blogdetik.com/" title="Lomba Blog #airpureit Berhadiah Utama Rp 10 Juta!" target="_blank"><img src="http://lombablogpureit.blogdetik.com/files/2012/11/1ed2e73f4adfbbe8830d806aaca153d1_banner-lomba-pureit-300.gif"></a>

Air…adalah elemen terpenting bagi kehidupan selain udara tentunya.  Air menjadi kebutuhan pokok untuk segala aktifitas manusia, tumbuh-tumbuhan dan hewan sebagai makhluk hidup di muka bumi ini. Kebutuhan makhluk hidup akan air tidak dapat dipisahkan. Tanpa air, makhluk hidup di muka bumi ini akan mati. Bagi tubuh manusia, air adalah salah satu zat gizi makro yang sangat penting. Air berfungsi sebagai sumber asupan mineral, mengatur suhu tubuh, pembentuk cairan darah, pembentuk sel, dan melancarkan pencernaan. Untuk kegiatan manusia, air digunakan untuk keperluan rumah tangga, seperti untuk minum, masak, mandi,dan cuci. Untuk keperluan umum, misalnya untuk kebersihan jalan dan pasar, pengangkutan air limbah, tempat rekreasi dan lainnya. Untuk keperluan industri, misalnya untuk pabrik pembangkit tenaga listrik. Untuk keperluan perdagangan, misalnya untuk hotel dan restoran hingga pekerjaan lainnya, seperti peternakan hingga pemadam kebakaran. Untuk mengingatkan pentingnya peran air bagi kesehatan dan keberlangsungan makhluk hidup di muka bumi ini, setiap tanggal 22 Maret dunia memperingati Hari Air Sedunia yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa di Rio de Janeiro, Brasil.


http://beritadaerah.com/denyuts/getContent/
Namun sayang, tidak sedikit dari penduduk di muka bumi ini seolah acuh tak acuh akan pelestarian sumber mata air bersih. Akhir-akhir ini banyak sekali persoalan akan krisis sumber air bersih yang diakibatkan ulah manusia sendiri. Mulai dari bencana alam kekeringan air di hampir seluruh pelosok nusantara hingga masalah banjir akibat pembakaran hutan secara liar oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Di Kabupaten Mesuji, Lampung, ribuan warga antri mengambil air bersih akibat kekeringan air yang melanda setiap musim kemarau. Tidak hanya itu, Banjir bandang yang meredam ratusan rumah di Kota Padang, Sumatera Barat,  diduga akibat illegal logging atau pembalakan liar.


Melihat kelangkaan dan masalah sumber air bersih saat ini mari bersama-sama untuk melindungi sumber mata air bersih. Mari maksimalkan penggunaan sumber air yang ada baik dari air tanah dan air keran. Caranya? Mulailah dari diri sendiri dan lingkungan sekitar dengan meningkatkan kebiasaan menanam pohon, dan buang sampah pada tempatnya. Di lingkungan kantor, mari hemat kayu dan kertas, marilah kurangi, pakai lagi dan daur ulang (Reduce, Reuse and Recycle). Mari ajak mama, papa, nenek, kakek, anak-anak kita, adik-adik, keponakan kita untuk  menggunakan air secukupnya saat menggosok gigi agar tidak perlu membuka keran air, dan mematikan lampu jika sudah tidak terpakai lagi. Mulai dari lingkungan rumah, daripada halaman dibiarkan begitu saja, lebih baik ditanami dengan tanaman yang bikin teduh. Kalau berbuah dan dapat dimakan tentunya anda juga kan yang untung...? Tunggu apa lagi..Ayo...Satu Orang Satu Pohon!. Let's go green! Gambar berikut ini akan memaparkan betapa pentingnya menanam pohon demi menjaga sumber mata air bersih dalam kehidupan kita.


Inilah mengapa disarankan untuk tidak menebang pohon. Perhatikan air yang dikeluarkan dari tampungan yang isinya berbeda-beda ini. Air yang jernih keluar dari penampungan yang ada tanamannya. Begitupula terjadi dengan pohon di hutan. Jadi, yuk kita go green dan menanam pohon / tumbuhan.


Untuk mengatasi kelangkaan air bersih khususnya air minum, Unilever memberikan inovasi terbaru , water purifier (pemurni air) untuk keluarga  dengan teknologi modern dan canggih yang dapat menghasilkan air minum yang terlindungi dari kuman berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit. Unilever Pureit sebagai pemurni air dengan harga terjangkau membuat anda lebih mudah menyiapkan air minum yang sehat untuk keluarga. Air yang dihasilkan Pureit dapat langsung diminum tanpa perlu dimasak. Pureit adalah cara sehat dan praktis mendapatkan air siap minum yang terbebas dari bakteri, lebih hemat tanpa galon, tanpa gas, tidak perlu di masak, tanpa listrik dan menghasilkan air minum yang jernih. Ekonomis, higienis, dan praktis. Pureit mendapatkan sertifikat dari lembaga ilmu pengetahuan di Asia dan Eropa seperti:
  1. UGM, ITB, IPB untuk kinerja Pureit
  2. Sucofindo untuk kinerja Pureit
  3. Scottish Parasite Diagnostic Laboratory, Glasgow, Inggris
  4. Indian Public Health Association
  5. London School of Hygiene and Tropical Medicine (University of London), Inggris
Keunggulan Pureit:
  • Sangat praktis. Hanya memasukkan air ke dalam alat dari bagian atas, Pureit akan memurnikan air untuk siap minum.
  • Tidak memerlukan gas, listrik, dan saluran pipa.
  • Biaya per liter pemurnian air hanya Rp100, jauh di bawah harga air galon dari merek ternama (Rp526/liter), air isi ulang (Rp187/liter), dan air rebus (Rp107/liter).
  • Air terlindungi dari kuman berbahaya penyebab penyakit dengan menggunakan standar terketat EPA (Environmental Protection Agency) USA yang menghilangkan log 6 bacteria, log 4 virus, dan log 3 parasites.
  • Pureit memiliki indikator yang dapat menunjukkan lebih awal kapan perlu mengganti Germkill Kit (mekanisme penghentian otomatis).
  • Kapasitas hingga 9 liter di top chamber ditambah 9 liter di transparent chamber.
  • Garansi satu tahun.
Cara Kerja Pureit
  • Isi penuh 9 liter air PAM/tanah mentah wadah bagian atas.
  • Air akan mulai mengalir di wadah transparan 45 menit - 1 jam.
  • Buang air isian pertama untuk melakukan pembilasan dan lakukan proses pembilasan ini sebanyak 3 kali.
  • Setelah itu isi kembali wadah bagian atas dan air di wadah transparan sudah siap diminum.
  • Pengisian kedua dan seterusnya akan memakan waktu 15 30 menit.
  • Simpan pompa plastik di tempat aman (nanti dibutuhkan untuk keperluan pembersihan).

Salah satu mandat yang harus kita jaga saat ini adalah Pasal 33 UUD 1945: “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”. Pasal ini merupakan acuan dasar bagaimana kita sebagai rakyat Indonesia sudah semestinya menjaga dan menggunakan air dengan sebaik-baiknya untuk keperluan yang bertanggung jawab. Mari kita jaga dan lestarikan sumber air minum sehat demi keberlangsungan hidup anak cucu kita kelak. :)  






Sumber:
http://www.pureitwater.com/ID/

http://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Air_Sedunia

http://beritadaerah.com/denyuts/getContent/59949 

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=428342780535543&set=a.412456325457522.83337.412454035457751&type=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar