http://foto.news.viva.co.id/read/4319-aksi-para-balerina-cilik |
Anak adalah aset penting bagi keluarga. Usia belia adalah usia emas yang sangat baik untuk mendorong pertumbuhannya baik dari segi fisik maupun mental. Maka itu, stamina dan kreatifitas anak sejak usia dini perlu diasah. Salah satu caranya yakni dengan mengajarkan mereka olahraga sekaligus teknik tarian yang sering disebut balet. Balet merupakan olahraga yang menggabungkan gerakan tubuh yang mengikuti irama ketukan.
Balet adalah nama dari salah satu teknik tarian. Karya tari yang dikoreografi menggunakan teknik ini dinamakan balet, dan meliputi: tarian itu sendiri, mime, akting, dan musik (baik musik orkestra ataupun nyanyian). Balet dapat ditampilkan sendiri atau sebagai bagian dari sebuah opera. Balet terkenal dengan teknik virtuosonya seperti pointe work, grand pas de deux, dan mengangkat kaki tinggi-tinggi. Teknik balet banyak yang mirip dengan teknik anggar, barangkali karena keduanya mulai berkembang dalam periode yang sama, dan juga karena keduanya membutuhkan teknik keseimbangan dan pergerakan yang mirip.
Sejarah balet
Balet berakar pada acara pertemuan para ningrat Italia pada masa pencerahan. Selanjutnya, balet dikembangkan dalam ballet de cour, yaitu dansa sosial yang dilakukan bersama musik, pidato, berpuisi, nyanyian, dekor, dan kostum oleh para ningrat Prancis. Balet kemudian berkembang sebagai bentukan seni tersendiri di Prancis pada masa pemerintahan raja Louise XIV yang sangat mencintai seni tari dan bertekad untuk memajukan kualitas seni tari pada masa itu. Sang raja mendirikan Académie Royale de Danse pada tahun 1661, dan pada tahun yang sama, balet komedi karya Jean-Baptist Lully ditampilkan. Bentuk balet awal berupa sebuah seni panggung di mana adegan-adegannya berupa tarian. Lully lalu mendalami balet opera dan mendirikan sekolah untuk mendidik penari balet profesional yang berhubungan dengan Académie Royale de Musique. Di sekolah tersebut, sistem pendidikannya berdasarkan tata krama ningrat.
Di kota Palembang, saat ini peminat balet cukup diminati anak-anak, meskipun bukan hanya untuk anak-anak saja. Salah satunya di Yuliana Ballet School Palembang. Sejak berdiri 4 tahun yang lalu, banyak orang tua yang mempercayakan anak-anak mereka untuk belajar balet. Dengan bersertifikat yang diakui internasional, Royal Academy of Dance dari London, murid-murid yang memiliki bakat balet secara profesional dapat mengikuti kompetisi di seluruh negara.
Meski balet belum banyak dikenal masyarakat, sekolah balet mulai diminati masyarakat. Balet cocok untuk anak-anak karena dapat meningkatkan rasa percaya diri, kecerdasan, konsentrasi dan stamina anak. Apalagi ditunjang dengan guru balet yang profesional dan disiplin dapat melahirkan balerina kecil yang profesional. Berikut ini manfaat lain belajar balet bagi tumbuh kembang anak;
・ Gerakan balet yang lentur dan gemulai dapat membentuk karakter anak lebih sabar dalam mengendalikan emosi serta keinginannya.
・ Les balet memberikan kecerdasan sosial bagi anak karena secara tidak langsung mengajarkan mereka untuk pandai bersosialisasi, berkelompok, dan bekerjasama.
・ Banyak menghapal gerakan tari akan meningkatkan daya nalar dan daya ingat anak.
・ Balet membuat anak belajar berpikir kreatif dan dapat memecahkan masalah dengan cara membayangkan berbagai alternatif solusi yang ada.
・ Belajar balet membuat anak lebih fokus konsentrasi dalam suasana apapun, dan berpikir lebih mengutamakan praktek dari pada teori, ini merupakan bekal untuk masa depan nya.
・ Banyak bertemu orang ketika pementasan akan meningkatkan rasa percaya diri anak.
・ Sering melakukan pertunjukan, mengajarkan anak mengatasi rasa takut, sehingga dapat membangun karakter anak yang kuat, tahan banting dan berani mengambil resiko dalam hidup nya kelak.
・ Semakin sering melakukan pentas akan membuka banyak kesempatan berharga, dapat memperkaya hidup mereka di masa depan dengan mengikuti berbagai ajang perlombaan balet baik nasional maupun internasional.
・ Menurut guru besar balet Farida Oetoyo, dalam tema pementasan balet selalu diajarkan serta disisipkan sikap kebaikan hati, rasa pemaaf dan ini akan membentuk kecerdasan spiritual anak.
Begitu banyak manfaat belajar balet bagi pembentukan karakter anak , jadi bila bisa memberikan pelajaran balet sebagai kursus alternatif bagi anak sangatlah penting. Balet tidak hanya mengedepankan aspek seni, tapi juga untuk perkembangan kesehatan; membentuk tubuh menjadi lebih baik, serta yang terpenting pembentukan karakter positif sang anak. Nah, Bunda tidak ada salahnya kan untuk memasukan anak di kursus balet. Tapi yang terpenting juga dukungan keluarga dalam mengasuh anak dengan baik untuk membentuk karakter dan mengarahkan kepribadian anak lebih baik lagi.
Sumber:
Liputan di Yuliana Ballet School Palembang 2011
http://id.wikipedia.org/wiki/Balet
http://kelasbalet.blogdetik.com/2011/04/11/benarkah-balet-membentuk-karakter-anak/
Boleh kasih rekomendasi: Sekolah Ballet & Jazz Hip Hop by Marlupi GUNUNG SAHARI, Sekolah Ballet sejak tahun 1956 yang berijasah RAD London & Beijing Dance Academy. Sangat MUDAH dijangkau terletak di depan Halte Busway Pasar Baru Timur, terletak tepat samping Golden Trully Mall dan tidak jauh dari St. KA Kemayoran. Mempunyai Special Promo terbaik dengan 2 studio ballet yang unik dengan tema Nutcracker & Angelina Ballerina dan ruang tunggu unik "Boeing 737-800" lengkap dengan kursi asli pesawat Boeing. Info lengkap www.balletmarlupi.com atau Customer Service kami 021 4207905, Mobile/WhatsApp: 0818 745 078, Pin BB: 276 C5 A95, Instagram: balletmarlupi, Pengajar Ms.Widyana Susanty, SE, ARAD, RAD RTS
BalasHapus