Rabu, 14 November 2012

Membuka Bisnis Tempe Di Amerika

Berbicara tentang bisnis makanan Indonesia memang tidak ada habisnya. Indonesia kaya kuliner nusantara yang beragam cita rasanya mulai dari pulau Sumatera hingga Indonesia bagian timur. Mulai dari makanan ringan hingga masakan khas Indonesia. Seperti bisnis tempe yang di kelola warga Indonesia yang menetap di Amerika terkait liputan  VOA Pop News terbitan tanggal 12 November 2012 - Pierce Brosnan dan Tempe di Amerika.
Namun disini saya akan berkomentar tentang bisnis tempe, Ibu Ratina Mulyono asal Indramayu yang membuka usaha tempe di Amerika sejak 1999.



Tempe ternyata sudah mendunia. Makanan khas Indonesia ini dapat ditemui di Amerika Serikat. Adalah Ratina Muljono yang mempopulerkan tempe di California dengan membuka Tempe House. Voice of Amerika menyebutkan Ratina datang ke AS sejak 1999. Meski hanya mengecap pendidikan SD, namun darah bisnis mengalir dalam dirinya. Idenya muncul ketika ia menyatakan akan memulai usaha dan berjualan sesuatu. Temannya menyarankan untuk jualan tempe segar karena di sana belum ada yang jual tempe. Ratina pun belajar membuat tempe segar. Ternyata membuat tempe tidak semudah yang dia duga. Setelah menghabiskan 6 karung kedelai, barulah ia bisa membuat tempe seperti yang diharapkan. Ratina menjual tempe Lomalinda seharga US$1 per bungkus atau sekitar Rp 10.000. Awalnya, ia yang menawarkan ke toko atau supermarket, namun sekarang justru toko atau supermarket yang memesan dan membayar di muka. Tempe buatannya disukai pelanggan karena rasanya yang enak dan menjual. 


Rustono, pengusaha tempe asal Jawa Tengah-Indonesia
Suksesnya seorang Ratina asal Indramayu, Jawa Barat ini membuktikan bahwa membuka usaha sendiri terlebih bisnis makanan khas Indonesia banget, tempe, bisa menjadi lahan yang menguntungkan bagi kehidupan seseorang. Terinspirasi dari kisah sukses Ratina, dengan membuka usaha sendiri tidak hanya menguntungkan diri sendiri tetapi juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain, tentunya berguna bagi orang lain. Contoh lain, ternyata usaha makanan tempe juga berkembang pesat di negara Jepang. Orang Indonesia, Rustono, mendirikan pabrik tempe di Jepan. Terlahir di kota kecil Grobogan, Jawa Tengah ternyata tidak menyurutkan semangat juang Rustono (43). Mantan bell boy Hotel Sahid Yogyakarta ini sukses merintis usaha tempe di negeri sakura (Jepang) serta mendapatkan gelar khusus yakni The King of Tempe. Hijrahnya Rustono ke Tokyo, Jepang telah membuatnya berhasil menjadi pengusaha tempe di negeri sakura. Sungguh pengalaman yang patut dicontoh. Hmmm... pingin jadi pengusaha tempe nih..@__@.

Tempe
Sebagai warga negara Indonesia, saya bangga makanan tradisional khas Indonesia, tempe, begitu mendunia. Apalagi olahan tempe sangatlah beragam dan rasanya yang gurih membuat lidah siapa saja pasti terkenang-kenang. Tempe berasal dari Indonesia. Tidak jelas kapan pembuatan tempe dimulai. Namun demikian, makanan tradisonal ini sudah dikenal sejak berabad-abad lalu, terutama dalam tatanan budaya makan masyarakat Jawa, khususnya di Yogyakarta dan Surakarta.Tempe bisa diolah menjadi masakan yang nikmat dan lezat seperti tumis sambal tempe, gorengan, tempe bacam, campuran sayur bayam hingga keripik tempe. Tidak heran jika tempe banyak disukai orang terlebih masyarakat internasional. Cayo..@_@

3 komentar:

  1. I like Tempe much, Hidup tempe..hehe

    BalasHapus
  2. Hidup Indonesia dan Hidup Tempe

    BalasHapus
  3. Itu benar. tempe kaya gizi dan enak. Kami juga jualan tempe, he he... Silakan buat yang mau belajar bikin tempe dikami

    BalasHapus