Senin, 09 November 2015

10 Alasan Menarik "Ngampus" ala Kampung Inggris

Ingin belajar bahasa Inggris sambil merasakan kehidupan ala kampus di perkampungan? Di Kampung Inggris Pare tempatnya. Berawal dari seorang penduduk pendatang dari Kalimantan bernama Muhammad Kalend Osen (Mr.Kalend) yang pada tahun 1976 berguru di pesantren milik K.H Ahmad Yazid di dusun Singgahan, desa Pelem, Pare. Setahun setelah menginjakkan kaki di Pare, dia mendirikan BEC (Basic English Course) pada 15 Juni 1977. Dari sinilah berkembang lebih dari 100 lembaga bahasa Inggris yang menjamur di Kampung Inggris. Berikut beberapa hal menarik "ngampus" ala Kampung Inggris.

1. Suasana Desa
Atmosfer kehidupan desa yang sejuk dan jauh dari kebisingan kota besar begitu terasa di Kampung Inggris yang terletak di sepanjang jalan Anyelir, jalan Brawijaya, jalan Kemuning di desa Tulung Rejo dan desa Singgahan kecamatan Pare kabupaten Kediri, Jawa Timur. 

2. Rute Bisa Dari Jalur Darat dan Jalur Udara
Kampung Inggris Pare bisa ditempuh dengan transportasi darat yakni kereta api atau bus yakni menuju Jombang dan Kediri. Jika menggunakan pesawat terbang kamu harus menuju bandara Juanda Surabaya.

3. Tempat Bertemu Teman Se-Nusantara
Lebih dari 15 ribu orang belajaf bahasa Inggris tiap tahunnya. Mereka datang daei hampir seluruh penjuru nusantara seperti Lampung, Jakarta hingga ada yang dari mancanegara juga lho. Mulai dari pelajar, mahasiswa hingga orang kantoran. Semua mempunyai satu tujuan yakni belajar bahasa Inggris. Seru...

4. Lulusan Yang Berkompeten
Para lulusan Kampung Inggris baik yang siswa, mahasiswa dan pekerja banyak yang melanjutkan cita-cita mereka. Beberapa ada yang tetap memilih di jalur yang sama yakni mengajar bahasa Inggris dan mendirikan kursusan sendiri. Ada juga yang buka usaha lain hingga diterima beasiswa ke luar negeri.

5. Asrama "Camp English Area"
"Camp English Area" mewajibkan kamu pake bahasa Inggris selama 24 jam. Harganya berkisar 250 ribu rupiah perbulan. Kost jenis ini mendukung kamu yang ingin mahir Speaking bahasa Inggris. 

6. Kost Biasa
Kost biasa dimiliki oleh penduduk setempat, jadi bisa 1  kamar 1 orang. Harganya mulai dari 200 ribu - 400 ribu rupiah per orang untuk 1 bulan. Kost ini cocok buat kamu yang ambil program Grammar, TOEFL, IELTS (non-speaking).  

7. Akomodasi Merakyat
Masih diberi kemudahan lagi guys, di Kampung Inggris Pare disediakan penyewaan sepeda sebesar 80 ribu rupiah perbulan. Mantab... Kalo mau kemana-mana tinggal gowes sebentar kok.

8. Fasilitas ATM
Lingkungan Kampung Inggris sudah tertata seperti lingkungan kampus. ATM yang berada di area utama Kampung Inggris terletak di jalan Brawijaya yakni ATM Mandiri, BNI, BRI dan Muamalat. ATM yang berada 1 km (harus gowes dulu) yakni ATM BCA, Danamon, CIMB Niaga dan Bank Mega.

9. Biaya Hidup Terjangkau
Untuk satu kali makan porsi hemat dengan lauk dan sayur cukup Rp.5000-an. Mau yang lebih enakan, sepiring nasi ayam bakar sekitar Rp.7000-an. Buat yang berhemat bisa nyuci baju sendiri jadi ga perlu laundry baju.

10. Biaya Kursus Murah
Biaya kursus di Kampung Inggris relatif terjangkau dibanding di kota besar. Program kursus 2 minggu harga termurah sekitar Rp.110.000, sedangkan yang termurah untuk 1 bulan sekitar Rp.200.000. Semua tergantung program yang kamu ambil.

Ga nyesel deh pokoknya. Rehat sejenak dari kehidupan perkotaan, menghilang dari dunia maya sampe mahir berbahasa Inggris. Wah ... Cocok deh buat kamu-
kamu yang ingin belajar sambil kabur dari kehidupan ala kota. Menikmati sejuknya suasana desa dan merasakan budaya ngobrol bahasa Inggris mulai dari bangun tidur sampe mau tidur lagi, sekaligus mendapat teman baru dari pelosok tanah air. Keren tentunya. Pulang dari Pare bisa cas cis cus, dapat teman baru dan bisa jalan-jalan menikmati segarnya suasana Kampung Inggris Pare.

Sumber : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar