Siswa belajar bekerjasama dan bermain |
Siswa menari tarian khas Lampung |
Siswa belajar bercocok tanam |
Siswa praktik jual beli didampingi guru |
Siswa belajar mengendalikan kuda |
Para siswa belajar mencoblos memilih pemimpin |
Kurikulum yang diterapkan di Sekolah Alam Al-Karim Lampung menjadikan alam sebagai media belajar dalam rangka pembentukan logika berpikir dan karaker peserta didik. Alam adalah media pembelajaran sekaligus laboratorium tanpa batas. Kabar baik juga buat Sekolah Alam Al-Karim Lampung yang pada hari Jumat, 19 Agustus 2016 bertempat di Istana Ballaroom Sari Pan Pacific Hotel Jakarta mendapat penganugerahan dari Indonesia Achievemen Center sebagai Most Admired School 2016 dengan kategori The Most Leading School Of The Years 2016 . Penghargaan ini diberikan langsung oleh perwakilan Kementrian Koperasi dan UKM Republik Indonesia beserta Chairman of Organizing Comitte Rere Swastika Tanjung kepada Founder SAA Hi. Abdul Karim. Selamat... Semoga terus berjaya kedepannya.
Dari Kiri : Ibu Indah Puspitasari, S.A.N (Ketua Yayasan AL-Karim), Ibu Rere Swastika (Chairman Of Organizing Comitte), Bapak Abdul Karim, S.s. (Pembina Yayasan AL-Karim) Berfoto Bersama |
Alam yang luas sebagai objek pembelajaran dalam mendukung proses belajar-mengajar yang ditekankan di Sekolah Dasar IT Alam Al-Karim merupakan gagasan baru dalam menciptakan lingkungan yang kondusif, nyaman dan asyik bagi siswa untuk belajar. Hal ini tentu tidak lepas dari guru ataupun tenaga pendidik yang berperan penting dalam mencetak generasi yang handal. Para guru di sekolah ini dengan ramah mendampingi para siswa ketika beraktivitas di “kelas terbuka” yakni pada saat bercocok tanam, berolahraga dan kegiatan lainnya. Interaksi di alam terbuka sebagai media dan bahan ajar ini baik antara siswa dengan siswa lainnya ataupun antara guru dengan siswa menjadi pengalaman inovasi daerah kampung halamanku dalam pendidikan yang tentunya berguna untuk membangun generasi penerus yang mandiri dan beretos kerja untuk Indonesia kedepannya.
Dengan adanya pengalaman belajar di alam terbuka, membuat mereka
yang tadinya tidak mengenal tanaman menjadi tahu dan senang memelihara tanaman
untuk dapat mencicipi hasilnya setelah di panen. Menikmati hasil panen buah
dari kebun sendiri yang ditanam sendiri merupakan satu keuntungan yang dapat
mereka peroleh tanpa harus membeli di pasar. Selain itu, pengalaman yang dirasakan siswa setelah
mempraktikkan langsung sebagai pedagang, belajar memasak dan saling
bekerjasama membuat mereka mengerti arti dari bekerja keras untuk
mendapatkan hasil yang maksimal. Anak-anak tidak hanya tahu
mengkonsumsi saja, namun bisa memproduksi tanaman dengan berkebun. Jika membutuhkan
tomat atau sayuran, mereka bisa langsung pergi ke kebun dan memetik hasilnya.
Tidak hanya itu, kemampuan anak tentang pelajaran ilmu pengetahuan alam dan sosial pastinya akan meningkat dengan merasakan langsung.
Siswa menanam sayuran di kebun sekolah |
Ya, belajar
di kelas hidup dengan berinteraksi langsung dengan alam, para siswa dapat lebih
menikmati proses belajar mengajar itu sendiri sambil berekreasi menikmati suasana alam yang sejuk dan nyaman. Guru mendampingi para siswa yang sedang menanam tanaman dan para siswa pun pasti lebih senang
dengan kegiatan yang terjun langsung di kelas hidup, tidak hanya berkutat
dengan dinding-dinding tembok kelas yang monoton. Terima kasih. Semoga bacaan
ini bermanfaat. #Menulis Kabar Baik
SD IT Alam Al-Karim School Sekolah Alam Lampung
Jl. Elang Keluarahan Pinang Jaya, Kemiling Bandar Lampung.
Telp. 0856-692-88-480, 0813-7945-0091
Email: alkarimeducation@gmail.com
Sumber:
http://www.sekolahalamalkarim.com
https://www.facebook.com/sekolahalamalkarim
https://www.facebook.com/sekolahalamalkarim
https://www.goodnewsfromindonesia.id/
Artikel
ini diikutsertakan pada Kompetisi Menulis Blog Inovasi
Daerahku - https://www.goodnewsfromindonesia.id/competition/inovasidaerahku
keren, Mba. Anak jadi lebih bisa mengenal alam dengan baik yah. Bisa melatih perkembangan fisik dan juga pengetahuan lebih baik dibanding berada di dalam kela terus menerus.
BalasHapus