However, saat ini Macaroni Schotel sudah populer di Indonesia ya. Macaroni adalah salah satu jenis pasta khas Italia, tetapi kata ‘schotel’ sendiri berasal dari bahasa Belanda yang artinya ‘piring’ atau ‘dish’ in English. Jadi macaroni shotel bisa diartikan macaroni yang disajikan dalam piring/pinggan. Di Italia maupun di Belanda kayaknya malah makanan ini tidak populer, terutama yang bentuk dan resepnya seperti yang umum digunakan di Indonesia. Ada juga western food seperti di Amerika namanya ‘Macaroni and Cheese’, tetapi bedanya klo macaroni and cheese ini tidak padat seperti macaroni schotel, tetapi lembut dan makannya harus disendoki, tidak bisa dipotong-potong seperti macaroni schotel.
Bahan:
20 gram mentega tawar
1/2 buah bawang bombay, cincang halus
30 gram tepung terigu
300 ml susu cair
100 gram makaroni pipa, rebus matang
5 lembar smoked beef, iris halus
50 gram keju cheddar parut
1 1/4 sendok teh garam
1/2 sendok teh merica bubuk
3/4 sendok teh pala bubuk
3 butir telur, kocok lepas
Topping:
Smoked beef, iris memanjang (optional)
Keju cheddar parut
Keju mozzarela/quickmelt parut (optional)
Oregano kering, sedikit aja untuk taburan
Setelah dipanggang |
Masukan Adonan ke Oven |
Cara membuat:
- Panaskan mentega. Tumis bawang bombay sampai harum. Masukkan tepung terigu. Aduk sampai bergumpal.
- Masukkan susu cair sedikit-sedikit sambil diaduk sampai licin. Masukkan makaroni dan smoked beef. Aduk rata. Angkat.
- Masukkan keju cheddar parut, garam, merica bubuk, dan telur kocok. Aduk rata.
- Tuang di pinggan tahan panas built diameter bawah 18, atas 21, dan tinggi 5 1/2 cm yang sudah dioles tipis mentega.
- Oven 20 menit dengan api bawah suhu 170 derajat Celcius sampai 3/4 matang sambil direndam dalam sedikit air.
- Tabur keju. Oven lagi 20 menit sampai matang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar