Pondok Batik Adelia, Kaliabang-Bekasi Utara |
Membatik
bukanlah pekerjaan yang mudah, dibutuhkan ketelitian dan kesabaran dalam
mengerjakannya. Karena itu, saudara kembar Ade dan Lia terus
belajar secara otodidak, bagaimana cara membatik serta tahapan-tahapannya.
Di tahun 2010, dengan bermodalkan tabungan 10 juta rupiah, Ade dan Lia mulai
membuka usaha batik, yang kemudian diberi nama adelia batik.
Beberapa motif yang menjadi andalan Batik Adelia yakni motif buaya buntung, flora fauna, teratai, tugu bambu, buah kecapi, penari topeng, rumah adat bekasi dan motif burung mandar. Ada juga motif yang melambangkan kekuasaan yakni motif sekar jagad.
Ade dan Lia tidak hanya berhasil dalam melestarikan batik. Tapi juga mampu mengedukasi masyarakat, untuk tetap mencintai batik sebagai warisan budaya. Pemerintah kota Bekasi pun menyambut baik usaha mereka. Salah satu bentuk apresiasi pemerintah kota Bekasi adalah menjadikan batik Adelia sebagai salah satu seragam PNS kota Bekasi. Mantab.
Mba Ade memperlihatkan batik tulis |
Batik
Adelia kini sudah berjalan hampir lima tahun. Namun di usia yang masih
tergolong baru ini, hasil produksinya sudah
merambah pasar nasional hingga ke beberapa propinsi di Indonesia. Usahanya yang
sukses tersebut tak luput dari peran teman-temannya yang tergabung dalam koperasi Batik Bekasi yang juga di manfaatkan
sebagai galeri mereka.
Galeri Batik Bekasi di Bekasi Town Square |