Kamis, 31 Januari 2013

Toko Mahal, Mobil Jadi Gerobak Jualan

Mobil-mobil pribadi kelas menengah hingga mewah terparkir rapih di depan tempat-tempat keramaian di salah satu sudut kota di Indonesia. Bukan menghadiri perayaan pernikahan ataupun undangan resmi, melainkan membuka lapak dagangan. Asyik juga kan...

Trend Berjualan di mobil
Besarnya biaya sewa tempat jualan atau rumah toko di Indonesia, membuat banyak pebisnis menggunakan mobil pribadi menjadi tempat jualan yang efesien dan menarik pembeli. Di beberapa ruas jalan di sejumlah kota besar ataupun kota kecil di Indonesia saat ini mudah sekali menemukan mobil sebagai gerobak jualan untuk menjajakan barang dagangan. Selain mengirit biaya sewa rumah toko ataupun lapak dagangan, mobil pribadi yang disulap menjadi gerobak jualan menjadi daya tarik tersendiri bagi pembeli. Tak ayal, kini mobil pribadi banyak bertebaran di berbagai sudut kota untuk tempat usaha.  Selain melalui dunia online, berjualan dengan memakai mobil pribadi menjadikan tren baru yang dapat menjalankan bisnis dengan mobilitas tinggi karena mudah langsung bertemu dengan konsumen.


http://rakyatsulsel.com/wp-content/uploads/2012/08/30.8-Mobil-Makanan-mdfajar-1.jpg

Marak juga di Amerika
Memang banyak cara yang bisa dilakukan para pebisnis dalam memasarkan produknya. Seperti di kota Palembang tepatnya di pinggir jalan depan pemandian umum kolam renang Lumban Tirta. Jika menjelang sore hari, banyak mobil pribadi yang digunakan sebagai tempat usaha membuka lapak dagangannya, mulai dari baju, aksesoris, hingga makanan.
Rupanya fenomena di Indonesia tak jauh berbeda dengan di negeri Paman Sam, Amerika. Memang bukan hal baru berjualan dengan menggunakan mobil. Seiring perkembangan dunia bisnis, berjualan dengan kendaraan menjadi tren yang menjanjikan. Hal ini melansir Liputan Berita VOA - Jualan Baju ala Tanah Abang di AS, terbitan 31 Januari 2013. Berjualan pakaian dengan menggunakan mobil sebagai sarananya, menjadi ide baru dan sedang tumbuh di AS. Sebelumnya Berjualan makanan dengan mobil sudah terlebih dulu marak. Alasannya karena cara ini bisa menekan harga, baik itu sewa toko, peralatan hingga tenaga kerja. Ujung-ujungnya harga bisa lebih murah yang menjadi daya tarik bagi pembeli.



Efektif, Efesien, dan Menarik
Ya...memang tak dapat dipungkiri, jika berjualan apapun barang dagangannya dengan menggunakan mobil dapat menekan harga baik sewa toko, peralatan hingga tenaga kerja. Tepat sasaran, tidak membuang-buang waktu, tenaga dan biaya. Pundi-pundi pun semakin bertambah seiring berjalannya bisnis dagangan dengan mobilitas yang tinggi. Jika di salah satu tempat cuaca dan kawasan tidak mendukung, pebisnis bisa langsung berpindah ke tempat lain yang lebih mendukung bisnis kita berjalan. Cara ini cocok untuk di lakukan bagi pebisnis yang mempunyai modal terbatas. Meskipun dana dan tenaga kerja terbatas, tak menjadi halangan untuk terus menghasilkan pundi-pundi rupiah. Yup, tren yang begitu menggiurkan. Ok, Let's try it...why not! @__@


Sumber:
http://www.voaindonesia.com/media/video/1594918.html  
http://rakyatsulsel.com/wp-content/uploads/2012/08/30.8-Mobil-Makanan-mdfajar-1.jpg

2 komentar:

  1. kira-kira produk apa yah (selain jual makanan) yang cocok dijual di pinggir jalan menggunakan mobil xenia? hehehhe

    BalasHapus